Tampilkan di aplikasi

Plus minus diet vegetarian

Majalah Sedap - Edisi 04/2018
29 Maret 2018

Majalah Sedap - Edisi 04/2018

Berdasarkan ilmu gizi, manusia membutuhkan bahan pangan nabati maupun hewani.

Sedap
Kendati sudah jelas disebutkan di dalam pedoman umum gizi seimbang, namun menjalani gaya hidup sebagai vegetarian tidaklah dilarang. Kita tetap bisa sehat dengan pola makan nabati, asalkan mengonsumsi makanan tetap dengan cara yang sangat variatif.

Apalagi, menjadi vegetarian bukan semata persoalan gizi. Ada yang memilih menjalaninya karena alasan keyakinan spiritual. Dalam hal seperti ini, pengetahuan gizi tetap diperlukan untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan akibat kurangnya zat gizi tertentu yang dibutuhkan tubuh.

Kelebihan Vegetarian. Di dalam beberapa hal, diet vegetarian bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan pola makan kebanyakan orang zaman sekarang, yang cenderung makan apa saja dalam jumlah yang berlebihan. Vegetarian mengonsumsi sayur dan buah lebih banyak.

Hal ini membuat mereka yang menjalaninya mendapatkan serat, vitamin, dan antioksidan lebih banyak daripada kebanyakan orang. Kombinasi 3 zat gizi ini bisa menurunkan risiko berbagai macam penyakit. Serat akan mencegah sembelit, kegemukan, kolesterol tinggi, hingga kanker usus.

Vitamin akan membuat badan lebih bugar dan menjaga daya tahan tubuh. Antioksidan akan mencegah kanker, diabetes, menjaga keremajaan fisik, dan mencegah penuaan dini. Vegetarian pada umumnya juga mengonsumsi lemak jenuh dan kolesterol lebih sedikit daripada kebanyakan orang karena mereka menghindari daging-dagingan.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI