Tampilkan di aplikasi

Opor itik serati, hidangan tradisional di momen spesial

Majalah Sedap - Edisi 06/2018
25 Mei 2018

Majalah Sedap - Edisi 06/2018

Opor itik. / Foto : Agustua

Sedap
Pada momen Hari Raya Lebaran, banyak dari Sedap Lovers yang pasti akan menyajikan beragam hidangan super lezat khas Nusantara yang sudah sejak lama selalu tersaji di meja makan keluarga. Sebut saja opor ayam, sambal goreng kentang dan hati sapi, rendang, telur balado, sayur godog, berikut ketupat atau lontongnya.

Namun di banyak daerah di Indonesia, terkadang memiliki tradisi berbeda dalam menyajikan hidangan khas untuk merayakan momen spesial seperti Lebaran. Salah satunya opor itik serati atau entok (itik manila) yang banyak dihidangkan di meja makan keluarga yang tinggal di daerah Semarang, Magelang, dan beberapa daerah di Jawa Tengah.

Daging itik serati, seperti daging bebek pada umumnya, teksturnya memang lebih kenyal atau “melawan” ketika digigit bila dibandingkan daging ayam yang bertekstur lebih empuk seusai dimasak. Namun kita bisa mengolah daging itik serati dengan cara dipresto hingga didapat tekstur daging yang lebih empuk.

Selanjutnya, daging itik dimasak dengan resep opor tradisional khas Indonesia. Bedanya, opor itik serati ini menggunakan bumbu kunyit, sehingga menghasilkan kuah opor berwarna kuning yang kental dan super gurih, dari penggunaan 1.500 ml santan.

Nah, agar suasana di meja makan keluarga terasa beda pada Hari Raya Lebaran, menggelar open house, atau menjamu para tamu yang datang selama libur Lebaran, Sedap Lovers bisa mencoba memasak opor itik serati yang super lezat ini.
Majalah Sedap di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI