Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pemehaman Praktis Manajemen Sumber Daya Manusia

1 Pembaca
Rp 130.000 27%
Rp 95.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 285.000 13%
Rp 82.333 /orang
Rp 247.000

5 Pembaca
Rp 475.000 20%
Rp 76.000 /orang
Rp 380.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sumber daya manusia berkualitas tinggi menurut Ndraha (1999) adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif tetapi juga nilai kompetitif-generatif inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti intelligence, creativiti dan imagination; tidak lagi semata-mata menggunakan energi kasar, seperti bahan mentah, lahan, air, tenaga otot, dan sebagainya.

Dengan berpegang pada definisi tersebut diatas, kita harus memahami bahwa sumber daya manusia harus diartikan sebagai sumber dari kekuatan yang berasal dari manusia-manusia yang dapat didayagunakan oleh organisasi. Dengan berpegang pada pengertian tersebut, istilah sumber daya manusia adalah manusia bersumber daya dan merupakan kekuatan (power). Pendapat tersebut relevan dalam kerangka berpikir bahwa agar menjadi sebuah kekuatan, sumber daya manusia harus ditingkatkan kualitas dan kompetensinya. Pemahaman akan konsep memang masih rancu dan pendapat yang berbeda masih sering didengar.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Maarjte Paais

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786026228345
Terbit: Desember 2017 , 229 Halaman










Ikhtisar

Sumber daya manusia berkualitas tinggi menurut Ndraha (1999) adalah sumber daya manusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif tetapi juga nilai kompetitif-generatif inovatif dengan menggunakan energi tertinggi seperti intelligence, creativiti dan imagination; tidak lagi semata-mata menggunakan energi kasar, seperti bahan mentah, lahan, air, tenaga otot, dan sebagainya.

Dengan berpegang pada definisi tersebut diatas, kita harus memahami bahwa sumber daya manusia harus diartikan sebagai sumber dari kekuatan yang berasal dari manusia-manusia yang dapat didayagunakan oleh organisasi. Dengan berpegang pada pengertian tersebut, istilah sumber daya manusia adalah manusia bersumber daya dan merupakan kekuatan (power). Pendapat tersebut relevan dalam kerangka berpikir bahwa agar menjadi sebuah kekuatan, sumber daya manusia harus ditingkatkan kualitas dan kompetensinya. Pemahaman akan konsep memang masih rancu dan pendapat yang berbeda masih sering didengar.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Puji dan Syukur penulis panjatkan kekhadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penulis dapat mewujudkan buah pikir dalam bentuk buku yang sederhana ini.

Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini, awalnya adalah ringkasan kuliah yang penulis gunakan untuk memberi kuliah di kelas S1 Ekonomi Dan D3 Keuangan dan Perbankan Universitas Kristen Indonesia Maluku Ambon. Selain itu juga ringkasan kuliah tersebut digunakan untuk memberi kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Negara Said Perintah Masohi. Buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini merupakan gabungan dari berbagai materi yang disinggung di mata kuliah lain seperti dalam mata kuliah Pengantar Bisnis, Pengantar Manajemen, Teori Organisasi, Perilaku Organisasi, Organisasi Dan Manajemen dan lain-lain. Sehingga keberadaan buku ini dapat dipakai sebagai referensi khususnya untuk materi yang bersinggungan dengan mata kuliah yang disebutkan di atas. Dengan diterbitkannya buku ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Chamin Thohari,SE yang membuka peluang diterbitkannya buku ini. Terima Kasih pula kepada Dr. Boge Triatmanto, SE,MM, Bapak Mohamad Amin, SE, M.Si yang banyak memberi referensi berupa bukubuku bacaan untuk memperluas wawasan saya dalam menulis buku ini.

Terima kasih juga kepada Prof. Dr. Nazief Nirwanto, MA, Dr. H. Abdul Manan, MS, Prof Dr. Anwar Sanusi, SE.M.Si, Prof. Dr. Bonaventura Ngw, MS, dan Prof. Dr. Aloysius. R. Entah. SH, Dr. Dra. Irene Patty, M.Si yang mendorong diterbitkannya buku ini. Apapun upaya penulis, sudah tentu buku ini jauh dari sempurna mengingat luasnya cakupan manajemen SDM. Oleh sebab itu kritik dan saran bagi penyempurnaan buku ini selanjutnya, sangat penulis harapkan.

Ambon, Desember 2017
Penulis

Daftar Isi

Sampul
Judul
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I. Manajemen
     1.1 capaian pembelajaran
     1.10 Sarana manajemen
Bab II. Manajemen dan Manajer
     2.1 Capaian pembelajaran
     2.2 Pendahuluan
     2.3 Tingkatan manajemen
     2.4 Proses manajemen
     2.5 Keterampilan manajer
     2.6 Peran manajer
     2.7 Tugas dan kegiatan manajer
Bab III. Manajemen Sumber Daya Manusia
     3.1 Capaian pembelajaran
     3.2 Pendahuluan
     3.3 Mengapa mempelajari manajemen SDM
     3.4 Manajemen SDM dan organisasi
     3.5 Pengertian manajemen SDM
     3.6 Perbedaan MSDM dengan Manajemen personalia
     3.7 Pentingnya MSDM
     3.8 Pendekatan MSDM
     3.9 Prinsip MSDM
     3.10 Manfaat penerapan MSDM
     3.11 Tujuan MSDM
     3.12 Fungsi dan Aktivitas MSDM
     3.13 Sasaran MSDM
     3.14 Tantangan MSDM
Bab IV. Perencanaan Sumber Daya Manusia
     4.1 Capaian pembelajaran
     4.2 Pendahuluan
     4.3 Pengertian perencanaan SDM
     4.4 Tujuan Perencanaan SDM
     4.5 Faktor yang mempengaruhi perencanaan SDM
     4.6 Sistem Perencanaan SDM
     4.7 Fungsi perencanaan MSDM
Bab V. Analisis pekerjaan
     5.1 capaian pembelajaran
     5.2 Pendahuluan
     5.3 Pengertian analisis pekerjaan
     5.4 Tujuan analisis pekerjaan
     5.5 Manfaat analisis pekerjaan
     5.6 Langkah analisis pekerjaan
     5.7 Metode dan proses pengumpulan informasi bagi analisis pekerjaan
     5.8 Informasi analisis pekerjaan yang baik
     5.9 Isi Job descriptions
     5.10 Spesifikasi pekerjaan
     5.11 Perbedaan: analisis pekerjaan, job deskripsi dengan job spesifikasi
Bab VI. Pelatihan dan pengembangan
     6.1 Capaian pembelajaran
     6.2 Pendahuluan
     6.3 Pelatihan dan pengembangan
     6.4 Persamaan dan perbedaan pelatihan dan pengembangan
     6.5 Tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan
     6.6 Metode pelatihan dan pengembangan
     6.7 Jenis pelatihan dan pengembangan
     6.8 Langkah pelatihan dan pengembangan
     6.9 Manfaat pelatihan dan pengembangan
     6.10 Evaluasi program pelatihan dan pengembangan
     6.11 Kendala pelatihan dan pengembangan
Bab VII. Motivasi kerja
     7.1 Capaian pembelajaran
     7.2 Pendahuluan
     7.3 Pengertian motivasi kerja
     7.4 Tujuan motivasi kerja
     7.5 Jenis teori motivasi kerja
     7.6 Langkah memotivasi kerja
     7.7 Faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
     7.8 Prinsip dalam motivasi kerja
     7.9 Indikator motivasi kerja
Bab VIII. Penilaian kinerja
     8.1 Capaian pembelajaran
     8.2 Pendahuluan
     8.3 Pengertian penilaian kinerja
     8.4 Pentingnya penilaian kinerja
     8.5 Tujuan penilaian kinerja
     8.6 Aspek yang dinilai dalam penialaian kinerja
     8.7 Jenis penilaian kinerja
     8.8 Manfaat penilaian kinerja
     8.9 Faktor yang mempengaruhi penilaian kinerja
     8.10 Cara penilaian kinerja
     8.11 Dimensi penilaian kinerja
     8.12 Hambatan dalam penilaian kinerja
     8.13 Solusi mengatasi hambatan dalam pelaksanaan peliaian kinerja
     8.14 Indikator penilaian prestasi kerja
     bab 9 Kompensasi
     9.1 Capaian pembelajaran
     9.2 Pendahuluan
     9.3 Pengertian kompensasi
     9.4 Tujuan kompensasi
     9.5 Fungsi pemberian kompensasi
     9.6 Manfaat kompensasi
     9.7 Faktor yang mempengaruhi besarnya kompensasi
     9.8 Jenis kompensasi
     9.9 Tahapan menetapkan kompensasi
     9.10 Tantangan yang dihadapi dalam menetapkan kompensasi
     9.11 Indikator kompensasi
Bab X. Kepuasan kerja
     10.1 Capaian pembelajaran
     10.2 Pendahuluan
     10.3 Pengertian kepuasan kerja
     10.4 Teori tentang kepuasan kerja
     10.5 Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja
     10.6 Jenis kepuasan kerja
     10.7 Pengukuiran kepuasan kerja
Bab XI. Stress, konflik kerja
     11.1 Capaian pembelajaran
     11.2 Pendahuluan
     11.3 Pengertian strs kerja
     11.4 Penyebab strs kerja
     11.5 Dampak dan akibat stres kerja
     11.6 Indikator stress kerja
     11.7 Pengertian konflik kerja
     11.8 Pandangan terhadap konflik
     11.9 Jenis konflik
     11.10 Tahap konflik
     11.11 Mengelola konflik dalam organisasi
     11.12 Manfaat konflik
     11.13 Indikator konflik
Bab XII. Budaya organisasi
     12.1 Capaian pembelajaran
     12.2 Pendahuluan
     12.3 Pengertian budaya organisasi
     12.4 Fungsi budaya organisasi
     12.5 Karakter budaya organisasi
     12.6 Faktor yang mempengaruhi budaya organisasi
     12.7 Proses budaya organisasi
     12.8 Dimensi budaya organisasi
     12.9 Tipe budaya organisasi
     12.10 Indikator budaya organisasi
Bab XIII. Keselamatan, kesehatan kerja
     13.1 Capaian pembelajaran
     13.2 Pengertian keselamatan dan kesehatan kerja
     13.3 Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
     13.4 Sistem manajemen keselamtan dan kesehatan kerja
     13.5 Program keselamatan dan kesehatan kerja
     13.6 Penyebab terjadinya kecelakaan dan gangguan kesehatan kerja
     13.7 Usaha dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
Bab XIV. Kualitas kehidupan kerja
     14.1 Capaian pembelajaran
     14.2 Pengertian kualitas kehidupan kerja
     14.3 Komponen kualitas kehidupan kerja
     14.4 Faktor kualitas kehidupan kerja
     14.5 Manfaat kualitas kehidupan kerja
Bab XV. Audit dan riset SDM
     15.1 Capaian pembelajaran
     15.2 Pendahuluan
     15.3 Kaancah kajian riset SDM
     15.4 Metode penelitian SDM
     15.5 Pengertian audit SDM
     15.6 Pentingnya audit MSDM
     15.7 Pendekatan dalam audit SDM
     15.8 Alat dalam audit SDM
     15.9 Laporan audit
Daftar pustaka
Penulis
sampul belakang