Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pengelolaam Kesuburan Tanah Berpasir

1 Pembaca
Rp 120.000 25%
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Tanah-tanah berpasir menutupi sebagian besar wilayah di dunia, dimana mereka merupakan jenis tanah yang dominan. Tanah berpasir umumnya mengandung BOT yang jauh lebih rendah daripada tanah-tanah yang bertekstur lebih berat, karena kemampuan tanah-tanah yang lebih halus ini ternyata lebih besar untuk menstabilkan C. Tekstur tanah memainkan peran penting dalam akumulasi BOT. Hal ini disebabkan oleh pengikatan bahan organik (BO) oleh partikel liat (dan debu), yang merupakan salah satu mekanisme yang diyakini memainkan peran utama dalam menentukan jumlah C terakumulasi oleh tanah yang teksturnya berbeda-beda, yang disebut perlindungan BOT secara kimiawi. Dalam kasus tanah berpasir dengan kandungan liat rendah, biasanya bagaimanapun, agregat mikro dapat dibentuk melalui mekanisme dimana partikel liat terikat oleh zat humat dan polisakarida tanah yang terkait dengan kation polivalen. Senyawa organo-mineral dapat dilindungi terhadap degradasi mikroba melalui ikatan kimia dengan kation polivalen.

Peran residu organik dalam akumulasi BOT adalah melalui pembentukan mikroagregat di tanah-tanah berpasir yang mungkin jauh lebih penting daripada di tanah-tanah berliat dan mungkin sebagian menjelaskan akumulasi substansial BOT dalam percobaan jangka panjang yang melibatkan aplikasi berkelanjutan dari residu organik yang beragam kualitasnya ke tanah-tanah berpasir tropis. Tanah-tanah berpasir di daerah tropis (atau topsoil tanah tropis) memiliki kendala fisik dan kimia yang beragam, seperti: stabilitas struktural yang buruk (membuat tanah sensitif terhadap pengerasan kulit, dan pemadatan), kapasitas penyimpanan hara yang buruk dan kapasitas tukar kation yang rendah. Oleh sebab itu menemukan cara untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah sangat diinginkan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian serta meningkatkan penyerapan C tanah, yang dapat berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global melalui pengurangan penumpukan C di atmosfer

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Soemarno / Nisfi Fariatul Ifadah / Faradila Santi / Alifira Umi Hanik / Ary Ardhi Wijayanto / Deemas Afiatan Farras / Winardi / Tito Yuliantino

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980606
Terbit: Agustus 2022 , 410 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Tanah-tanah berpasir menutupi sebagian besar wilayah di dunia, dimana mereka merupakan jenis tanah yang dominan. Tanah berpasir umumnya mengandung BOT yang jauh lebih rendah daripada tanah-tanah yang bertekstur lebih berat, karena kemampuan tanah-tanah yang lebih halus ini ternyata lebih besar untuk menstabilkan C. Tekstur tanah memainkan peran penting dalam akumulasi BOT. Hal ini disebabkan oleh pengikatan bahan organik (BO) oleh partikel liat (dan debu), yang merupakan salah satu mekanisme yang diyakini memainkan peran utama dalam menentukan jumlah C terakumulasi oleh tanah yang teksturnya berbeda-beda, yang disebut perlindungan BOT secara kimiawi. Dalam kasus tanah berpasir dengan kandungan liat rendah, biasanya bagaimanapun, agregat mikro dapat dibentuk melalui mekanisme dimana partikel liat terikat oleh zat humat dan polisakarida tanah yang terkait dengan kation polivalen. Senyawa organo-mineral dapat dilindungi terhadap degradasi mikroba melalui ikatan kimia dengan kation polivalen.

Peran residu organik dalam akumulasi BOT adalah melalui pembentukan mikroagregat di tanah-tanah berpasir yang mungkin jauh lebih penting daripada di tanah-tanah berliat dan mungkin sebagian menjelaskan akumulasi substansial BOT dalam percobaan jangka panjang yang melibatkan aplikasi berkelanjutan dari residu organik yang beragam kualitasnya ke tanah-tanah berpasir tropis. Tanah-tanah berpasir di daerah tropis (atau topsoil tanah tropis) memiliki kendala fisik dan kimia yang beragam, seperti: stabilitas struktural yang buruk (membuat tanah sensitif terhadap pengerasan kulit, dan pemadatan), kapasitas penyimpanan hara yang buruk dan kapasitas tukar kation yang rendah. Oleh sebab itu menemukan cara untuk meningkatkan kandungan bahan organik tanah sangat diinginkan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian serta meningkatkan penyerapan C tanah, yang dapat berkontribusi untuk mengurangi pemanasan global melalui pengurangan penumpukan C di atmosfer

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala karunia-Nya, penyusunan Bahan Ajar mengenai “Pengelolaan Kesuburan Tanah Berpasir Untuk Kebun Kopi Berkelanjutan” ini dapat diselesaikan.

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Sumberdaya Lahan” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Soil and Water Management (SSWM)”. Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi.

Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan-rekan sejawat yang telah secara tulus ikhlas memberikan informasi yang ada kaitannya dengan penyusunan buku ini. Demikian juga kepada program Hibah penelitian HPU LPPM UB dengan Nomor Kontrak: 975.33/UN10.C10/PN/2022 Semoga informasi yang terkandung dalam buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya bagi pengembangan pembelajaran pada Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Penulis

Soemarno - Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S. Soemarno lahir di Madiun, 17 Agustus 1955. Memperoleh gelar Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1986 mengikuti pendidikan Magister Science (S2) di Institut Pertanian Bogor bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan mendapatkan gelar MS. Memperoleh gelar Doktor (S3) di perguruan tinggi yang sama bidang ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam pada tahun 1991.

Bekerja sebagai Dosen di Jurusan Tanah Fakultas pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun 1980. Penulis pernah menjadi Ketua Departemen Ilmu Tanah FPUB pada tahun 1981 - 1984. Pada tahun 1998 - 2001 penulis pernah menjadi sekretaris Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (LP3UB). Pada tahun 2007 - 2009 penulis menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun 2011 - 2014 penulis menjabat sebagai direktur Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Dan penulis pernah menjabat sebagai Direktur di Pasca Sarjana Fakultas pertanian Universitas tahun 2014 - 2018. Selain itu, penulis juga menjadi dosen pada Program Pascasarjana, Unversitas Brawijaya.
Nisfi Fariatul Ifadah - Nisfi Fariatul Ifadah, S.P Nisfi Fariatul Ifadah lahir di Sidoarjo pada tanggal 27 Januari 1997, merupakan anak kedua dari bapak Nurkholis dan ibu Nanik Nuriyati. Penulis menempuh pendidikan formal di SDN Ploso (2004 - 2009), melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Wonoayu (2009 - 2012), dan jenjang Sekolah Menengah Atas di SMA Al-Islam Krian (2012 - 2015). Pada tahun 2015, penulis tercatat sebagai mahasiswa strata-1 (S1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN). Pada tahun 2019 penulis tercatat sebagai mahasiswa Program Pasca Sarjana (S2) di Universitas Brawijaya, Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air.

Selama menjadi mahsiswa penulis aktif mengikuti beberapa kegiatan antara lain adalah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2015 di Fakultas Pertanian dan berhasil menjadi juara 2 di bidang Pengabdian Masyarakat, dan pada tahun yang sama penulis mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Tingkat Universitas Brawijaya dan berhasil masuk sepuluh besar dalam bidang Pengabdian Masyarakat, pada tahun 2016 penulis berhasil lolos pendaan Dikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam bidang Pengabdian Masyarakat, pada tahun yang sama penulis lolos dalam Conference of Indonesian Student Association in South Korea (CISAK) di Korea Utara, dan pada tahun 2018 penulis mengikuti Soil Judging Contest (SJC) di Bogor.
Faradila Santi - Faradila Santi dilahirkan di Jakarta, 20 April 2001 sebagai putri kedua dari Bapak Syamsudin Nasution dan Ibu Nurpinta Nasution. Penulis menempuh pendidikan formal di SDI Darul Mu’minin Tangerang pada 2006-2012. Kemudian melanjutkan ke MTsN 32 Jakarta Selatan pada 2012-2015. Pada tahun 2015- 2018 penulis melanjutkan pendidikannya di MAN 10 Jakarta Barat, dan pada tahun 2018 sampai dengan sekarang, penulis melanjutkan studinya Strata-1 (S1) di Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Penulis pernah aktif di Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) selama 1 periode kepengurusan 2019-2020 yakni menjadi anggota. Selain kegiatan organisasi, penulis aktif mengikuti kepanitiaan dari HIMATA. Penulis melaksanakan kegiatan magang di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP MEKTAN) Serpong Tangerang dengan kegiatan magang berupa menganalisis proses kinerja dari drone pendeteksi unsur hara metode remote sensing pada lahan sawah di Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP MEKTAN) Serpong, Tangerang.
Alifira Umi Hanik - Alifira Umi Hanik dilahirkan di Pasuruan, 21 Desember 1999 sebagai putri sulung dari Bapak M. Sudarsono dan Ibu Sekti R. A. Penulis menempuh pendidikan formal di SD Ummu Aiman Lawang pada 2006-2012. Kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Purwosari Pasuruan pada 2012-2015. Pada tahun 2015-2018 penulis melanjutkan pendidikan Menengah Atas di SMAN 1 Purwosari Pasuruan, dan pada tahun 2018 hingga sekarang penulis melanjutkan studi Strata-1 (S1) di Universitas Brawijaya Malang, dengan mengambil Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam kegiatan akademik dan non akademik. Kegiatan non akademik yang diikuti oleh penulis yaitu penulis pernah aktif di Pusat Riset dan Kajian Mahasiswa FP UB (PRISMA) sebagai staff magang departemen kompetisi pada 2018-2019. Selain kegiatan organisasi, penulis aktif mengikuti kepanitiaan salah satunya yaitu Young Scientist International Seminar & Expo 2019 (YSIS 2019) Universitas Brawijaya sebagai Koordinator Divisi Sponsorship dan panitia PRISMA 8 FP UB pada tahun 2019. Penulis juga telah beberapa kali mengikuti lomba kepenulisan ilmiah salah satunya yaitu BEC 2019 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang. Pada tahun 2021 penulis ikut Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh Dikti (PKM Dikti 2021) sebagai ketua tim PKM Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Ary Ardhi Wijayanto - Ary Ardhi Wijayanto dilahirkan di Karanganyar pada tanggal 17 Mei 2000 sebagai putra kedua dari tiga bersaudara dengan Bapak bernama Sutardi dan Ibu Warni. Penulis menempuh pendidikan formal di SDN 02 Jatisuko pada tahun 2006 – 2012. Kemudian melanjutkan ke SMPN 01 Jatipuro pada 2012 – 2015. Pada tahun 2015 – 2018 penulis melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Karanganyar. Pada Tahun 2018, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Srata-1 (S1) di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri (SELMA).

Selama menjadi mahasiswa pada tahun 2018 penulis tercatat sebagai anggota dalam organisasi intra kampus yaitu FORKANO (Forum Komunikasi Agroekoteknologi), dan pada tahun 2021 penulis melaksanakan kegiatan magang secara mandiri di rumah yang beralamat di Jl. Raya Barat Cicalengka No.226, Cicalengka Kulon, Kec. Cicalengka, Kabupaten Bandung dengan kegiatan magang berupa menganalisis pengaruh sistem hidroponik vertikal dengan sistem hidroponik horizontal.
Deemas Afiatan Farras - Penulis yang Bernama lengkap Deemas Afiatan Farras dilahirkan di Jakarta, 19 Oktober 2000 sebagai putra kedua dari 3 bersaudara dari Bapak Eko Maryoto dan Ibu Anna Warsiana. Penulis menempuh Pendidikan formal di SDN 16 Utan Kayu Selatan pada tahun 2006 – 2012. Kemudian melanjutkan ke SMPN 7 Jakarta pada tahun 2012 – 2015. Pada tahun 2015-2018 penulis melanjutkan ke tingkat menengah atas di SMAN 31 Jakarta. Pada tahun 2018, penulis tercatat sebagai mahasiswa Strata-1 (S1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur melalui jalur SBMPTN. Saat ini penulis masih aktif sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi Agroekoteknologi dengan Minat Manajemen Sumber Daya Lahan, Jurusan Tanah
Winardi - Winardi, penulis yang bernama lengkap winardi dilahirkan di Pasuruan, 26 desember 1999 sebagai putra ketiga dari 3 bersaudara dari Bapak Tolib dan Ibu Munifah. Penulis menempuh pendidikan formal di SDN 1 Sambirejo pada 2006-2012. Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Rejoso pada 2012- 2015. Pada tahun 2015-2018 penulis melanjutkan ke tingkat menengah atas di SMK Muhammadiyah 1 Pasuruan . Pada 2018, penulis tercatat sebagai mahasiswa Strata-1 (S1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri (SELMA). Selama menjadi mahasiswa pada tahun 2018 penulis tercatat sebagai anggota dalam organisasi intra kampus yaitu FORKANO (Forum Komunikasi Agroekoteknologi), dan pada tahun 2022 Penulis melaksanakan kegiatan magang kerja di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Jawa Timur tentang praktik sistem pengolahan lahan agroforestri kopi.
Tito Yuliantino - Tito Yuliantino. Penulis dilahirkan di Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 23 Juli 2000. Penulis merupakan anak ke 1 dari 2 bersaudara dari Bapak Sugito dan Ibu Tri Prihatiningsih. Penulis menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar di SDN Kandangsapi 1 pada tahun 2006 – 2012, kemudian penulis melanjutkan pendidikannya di SMPN 1 Jenar pada tahun 2012 – 2015. Pada tahun 2015 – 2018 penulis melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Sambungmacan. Pada Tahun 2018, penulis melanjutkan pendidikan ke jenjang Srata-1 (S1) di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri (SELMA). Selama menjadi mahasiswi aktif, penulis pernah mengikuti kepanitiaan atau kegiatan Konsoildasi sebagai anggota Divisi Publikasi dan Dokumentasi (PDD) pada tahun 2021. Penulis juga pernah mengikuti kepanitian dalam acara World Soil Day (WSD) sebagai ketua Divisi Publikasi dan Logistik (Publog) pada tahun 2021. Pada tahun 2021 penulis melaksanakan kegiatan magang yang dilakukan secara mandiri dengan topik magang yang berkaitan dengan pemetaan sebaran lahan kopi dan hasil produk di Provisi Jawa Timur dengan memanfaatkan data dari Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan dari tahun 2021.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
     1.1 Karakteristik Tanah Berpasir
     1.2 Input Bahan Organik ke tanah-tanah berpasir.
     1.3 Pengelolaan Tanah Berpasir
     Daftar Pustaka
BAB II Pertanian Konservasi
     2.1 Melestarikan sumberdaya di atas - dan di bawah – tanah
     2.2 Prinsip-prinsip Pertanian Konservasi
     2.3 Keunggulan dari Pertanian Konservasi
     2.4. Memperbaiki Kondisi Tanah
     2.5 Melaksanakan Pertanian Konservasi
     2.6. Beberapa Dampak akibat Pertanian Konservasi
     2.7. Kendala Konservasi Pertanian & Beberapa Pendekatan Untuk Mengatasinya
     Daftar Pustaka
BAB III Air Hujan, Produktivitas Lahan, dan Kekeringan
     3.1 Air Hujan untuk Meningkatkan Hasil Tanaman
     3.2 Memburuknya Suplai Air
     3.3 Produktivitas Tanah dan Erosi Tanah
     3.4 Kekeringan yang Merusak Tanaman
     3.5 Mengubah Perspektif tentang saving tanah
     3.6. Panen Air Hujan di Lahan Pertanian
     3.7 Pemilihan Jenis Tanaman
     3.8 Pengelolaan Tanaman
     Daftar Pustaka
BAB IV Pengelolaan Kesuburan Tanah Berpasir
     4.1 Pengelolaan Tanah-tanah Berpasir
     4.2 Siklus Hara terbuka pada tanah berpasir
     4.3 Mengembalikan Keseimbangan (Neraca) Air di Lahan Berpasir
     4.4 Aplikasi bahan organik ke tanah Bepasir
     4.5 Pengelolaan hara pada tanah-tanah berpasir
     4.6 Bahan Pembenah Tanah (Soil amendment, Soil conditioner)
     4.7 Bahan pembenah-tanah (Kondisioner) Mineral Kondisioner ini digunakan untuk membenahi tanah yang bermasalah. Contohnya adalah Gypsum, Kapur, Belerang, BatuHancur, Dolomit, dll.
     4.8 Pemupukan NPK Tanah-tanah berpasir
     Daftar Pustaka
Latihan-latihan
Biografi Penulis