Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pengelolaan Bahan Organik Di Kebun Jeruk

1 Pembaca
Rp 120.000 25%
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Fakta di kebun-kebun jeruk rakyat di banyak lokasi menunjukkan bahwa (1) tanahnya bertekstur berliat jingga berpasir (2) lapisan permukaan tanah seingkali mengalami pemadatan, (3) kandungan BOT dan hara tanah umumnya rendah, (4) volume runoff sangat besar selama musim hujan, (5) pada musim kemarau tanaman kopi mengalami cekaman kekeringan, (6) pupuk dan kompos (pupuk kandang) diberikan di lingkaran tajuk di sekitar batang jeruk. Fakta-fakta ini menimbulkan dugaan bahwa efisiensi pupuk dan rabuk di kebun jeruk rakyat sangat rendah dan belum dapat secara optimal meningkatkan produktivitas tanaman jeruk. Hal ini diduga berkaitan dengan kehilangan pupuk dan rabuk yang terangkut oleh runoff air hujan. Oleh karena itu penggunaan teknologi LRB berkompos di kebun jeruk rakyat sangat disarankan.

Implementasi teknologi lubang resapan biopori berkompos (LRBB) di kebun jeruk rakyat dilakukan untuk memasukkan runoff air hujan sebanyak mungkin ke dalam tanah dan meresapkannya ke dalam profil tanah, selanjutnya dapat disimpan dalam tanah untuk dimanfaatkan tanaman selama musim kemarau Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa lubang resapan biopori (LRBB) dapat meningkatkan porositas tanah, memperbaiki pertumbahan akar dan penyerapan air, meningkatkan infiltrasi air hujan, mengurangi runoff dan erosi. Salah satu karakteristik tanah yang sangat menentukan kualitas tanah di kebun Jeruk rakyat adalah kemampuan tanah menyimpan air tersedia. Ketersediaan air tanah adalah kemampuan tanah untuk menahan (menyimpan) air tersedia untuk digunakan (diserap) oleh tanaman.

Lubang Resapan Biopori Berkompos (LRBB) merupakan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk mengurangi limpasan /genangan air hujan, menunjang konservasi tanah dan air, serta pemanfaatan bahan organik di kebun jeruk rakyat. LRBB merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-15 cm (Pipa PVC, pada dindingnya dibuat lubang-lubang), kedalamannya beragam (30-60 cm) sesuai dengan karakteristik profil tanah dan kedalaman muka air tanah. LRBB ini ditempatkan di sekitar pohon, atau pada garis lingkaran tajuk pohon jeruk.

LRBB ini dibuat juga untuk meresapkan sejumlah air hujan, sehingga tidak menjadi runoff. LRBB ini diisi dengan sampah organik atau kompos atau pupuk kendang, yang berfungsi untuk mendukung kehidupan komunitas organisme tanah, dan pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas tanah. Cacing tanah dalam lubang ini akan membentuk liang- llang atau terowongan dalam tanah (biopori) yang dapat mempercepat resapan air ke dalam tanah secara horizontal ke sekitar LRBB.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Soemarno / Atiqah Aulia Hanuf / Yusuf Mahardika Nurin / Dinda Mahartian Yunita / Nelsa Kumala Dewi Purwanti / Indah Permata Satuhuningrum / Muhammad Ridwan Rozali / Albert Johanson Dethan

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980705
Terbit: September 2022 , 554 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Fakta di kebun-kebun jeruk rakyat di banyak lokasi menunjukkan bahwa (1) tanahnya bertekstur berliat jingga berpasir (2) lapisan permukaan tanah seingkali mengalami pemadatan, (3) kandungan BOT dan hara tanah umumnya rendah, (4) volume runoff sangat besar selama musim hujan, (5) pada musim kemarau tanaman kopi mengalami cekaman kekeringan, (6) pupuk dan kompos (pupuk kandang) diberikan di lingkaran tajuk di sekitar batang jeruk. Fakta-fakta ini menimbulkan dugaan bahwa efisiensi pupuk dan rabuk di kebun jeruk rakyat sangat rendah dan belum dapat secara optimal meningkatkan produktivitas tanaman jeruk. Hal ini diduga berkaitan dengan kehilangan pupuk dan rabuk yang terangkut oleh runoff air hujan. Oleh karena itu penggunaan teknologi LRB berkompos di kebun jeruk rakyat sangat disarankan.

Implementasi teknologi lubang resapan biopori berkompos (LRBB) di kebun jeruk rakyat dilakukan untuk memasukkan runoff air hujan sebanyak mungkin ke dalam tanah dan meresapkannya ke dalam profil tanah, selanjutnya dapat disimpan dalam tanah untuk dimanfaatkan tanaman selama musim kemarau Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa lubang resapan biopori (LRBB) dapat meningkatkan porositas tanah, memperbaiki pertumbahan akar dan penyerapan air, meningkatkan infiltrasi air hujan, mengurangi runoff dan erosi. Salah satu karakteristik tanah yang sangat menentukan kualitas tanah di kebun Jeruk rakyat adalah kemampuan tanah menyimpan air tersedia. Ketersediaan air tanah adalah kemampuan tanah untuk menahan (menyimpan) air tersedia untuk digunakan (diserap) oleh tanaman.

Lubang Resapan Biopori Berkompos (LRBB) merupakan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk mengurangi limpasan /genangan air hujan, menunjang konservasi tanah dan air, serta pemanfaatan bahan organik di kebun jeruk rakyat. LRBB merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10-15 cm (Pipa PVC, pada dindingnya dibuat lubang-lubang), kedalamannya beragam (30-60 cm) sesuai dengan karakteristik profil tanah dan kedalaman muka air tanah. LRBB ini ditempatkan di sekitar pohon, atau pada garis lingkaran tajuk pohon jeruk.

LRBB ini dibuat juga untuk meresapkan sejumlah air hujan, sehingga tidak menjadi runoff. LRBB ini diisi dengan sampah organik atau kompos atau pupuk kendang, yang berfungsi untuk mendukung kehidupan komunitas organisme tanah, dan pada akhirnya dapat memperbaiki kualitas tanah. Cacing tanah dalam lubang ini akan membentuk liang- llang atau terowongan dalam tanah (biopori) yang dapat mempercepat resapan air ke dalam tanah secara horizontal ke sekitar LRBB.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah swt, atas segala karunia-Nya, penyusunan Bahan Ajar mengenai “PENGELOLAAN BAHAN ORGANIK DI KEBUN JERUK” ini dapat diselesaikan.

Buku ini menyajikan data, informasi dan konsep-konsep tentang “Pengelolaan Tanah” yang relevan dengan filosofi “Sustainable Soil Management (SSM)”.

Data dan informasi yang disajikan dalam tulisan ini dihimpun dari beragam pengalaman dan dari berbagai sumber yang dianggap valid, termasuk hasil-hasil pengkajian yang tersebar di berbagai referensi .

Dengan telah selesainya buku ini, perkenankanlah kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada rekan-rekan sejawat yang telah secara tulus ikhlas memberikan informasi yang ada kaitannya dengan penyusunan buku ini. Khusus kepada Program Penelitian Hibah Guru Besar FPUB dengan No kontrak 3454.4/UN10.F04/PN/2022. Diucapkan terima kasih atas dukungan anggaran penelitian.

Semoga informasi yang terkandung dalam buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya bagi pengembangan pembelajaran pada Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

Penulis

Soemarno - Prof. Dr. Ir. Soemarno, M.S. Soemarno lahir di Madiun, 17 Agustus 1955. Memperoleh gelar Sarjana (S1) bidang Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, pada tahun 1980. Pada tahun 1986 mengikuti pendidikan Magister Science (S2) di Institut Pertanian Bogor bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan mendapatkan gelar MS. Memperoleh gelar Doktor (S3) di perguruan tinggi yang sama bidang ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam pada tahun 1991.

Bekerja sebagai Dosen di Jurusan Tanah Fakultas pertanian Universitas Brawijaya sejak tahun 1980. Penulis pernah menjadi Ketua Departemen Ilmu Tanah FPUB pada tahun 1981 - 1984. Pada tahun 1998 - 2001 penulis pernah menjadi sekretaris Lembaga Pengkajian Pengembangan Pendidikan Universitas Brawijaya (LP3UB). Pada tahun 2007 - 2009 penulis menjabat sebagai Ketua Program Studi S2 Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Pada tahun 2011 - 2014 penulis menjabat sebagai direktur Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya. Dan penulis pernah menjabat sebagai Direktur di Pasca Sarjana Fakultas pertanian Universitas tahun 2014 - 2018. Selain itu, penulis juga menjadi dosen pada Program Pascasarjana, Unversitas Brawijaya.
Atiqah Aulia Hanuf - Atiqah Aulia Hanuf, SP., MP. Penulis yang bernama lengkap Atiqah Aulia Hanuf dilahirkan di Kebumen, 9 Juli 1995 sebagai putri kedua dari 2 bersaudara dari Bapak Nurwibowo dan Ibu Endang Sri Wahyuni. Penulis menempuh Pendidikan formal di SDN 1 Karangtanjung pada 2001-2007.

Kemudian melanjutkan ke SMPN 3 Kebumen pada 2007-2009. Pada tahun 2009-2013 penulis melanjutkan ke tingkat menengah atas di SMAN 2 Kebumen. Pada 2013, penulis tercatat sebagai mahasiswi Strata-1 (S1) Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Pada tahun 2021, penulis menyelesaikan studi magister (S2) di Universitas Brawijaya, Program Studi Pengelolaan Tanah dan Air. Studi S2, penulis mendapatkan beasiswa dari LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan).
Yusuf Mahardika Nurin - Yusuf Mahardika Nurin, SP. Penulis Lahir di Sidoarjo pada tanggal 01 Agustus 1995 sebagai anak tunggal dari pasangan suami istri Bapak Nuraeni, A.Md dan Ibu Asriatin. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Kejapanan IV Kecamatan Gempol – Kabupaten Pasuruan lulus pada tahun 2007. Kemudian penulis melanjutkan studinya di SMPN 1 Candi – Sidoarjo lulus pada tahun 2010.

Tahun 2010 penulis melanjutkan studinya di SMAN 1 Pandaan – Pasuruan dan lulus tahun 2013. Setelah itu penulis melanjutkan studi perguruan tinggi Strata-1 tahun 2013 pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian – Universitas Brawijaya Malang melalui Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau disingkat SBMPTN dan Tahun 2015 mengambil fokus minat Manajemen Sumberdaya Lahan (MSDL) Laboratorium Kimia Tanah.

Selama menjadi mahasiswa penulis aktif mengikuti organisasi dan kepanitiaan di intra kampus. Organisasi Intra kampus yang diikuti penulis antara lain: Anggota Muda Center for Agriculture and Development Studies (CADS) pada tahun 2014 hingga 2015. Ketua Komisi B – Kelembagaan, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada tahun 2015 hingga 2016 dan Ketua Umum (Presidium 1) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya pada Tahun 2015 Hingga 2016.
Dinda Mahartian Yunita - Dinda Mahartian Yunita, SP. Penulis dilahirkan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tanggal 14 Juni 1998. Penulis merupakan anak ke-4 dari pasangan Alm Bapak Muhammad Yunus dan Almh Ibu Kasmuriyati. Penulis menempuh jenjang pendidikan di TK Surya Baru tahun 2003-2004. Penulis melanjutkan jenjang Sekolah Dasar di SDN Plosowahyu tahun 2004- 2010, melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama di SMPN 2 Lamongan 2010-2013, dan jenjang Sekolah Menengah Atas di SMAN 3 Lamongan 2013-2016. Penulis melanjutkan studi ke jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan 2016-sekarang melalui seleksi SNMPTN.
Nelsa Kumala Dewi Purwanti - Penulis di lahirkan di Mojokerto, Jawa Timur pada tanggal 8 Agustus 2000. Penulis merupakan putri pertama dari 2 bersaudara dari Bapak Purwanto dan Ibu Wiwik Kusmiasih. Penulis menempuh pendidikan sekolah dasar pada SDN Kebontunggul pada 2007-2013. Kemudian melanjutkan studinya di SMPN 1 Dlanggu pada 2013- 2016. Penulis melanjutkan tingkat menengah atas di SMAN 1 Bangsal pada 2016-2019. Pada tahun 2019, penulis melanjutkan studi ke jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan melalui Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya.
Indah Permata Satuhuningrum - Penulis lahir di Jakarta, 13 Juni 1999 sebagai seorang anak berjenis kelamin perempuan (3 dari 4 bersaudara) dari seorang bapak bernama Soemarijanto dan seorang ibu bernama Siti Zaenab. Penulis telah menempuh pendidikan pada tingkat Taman Kanak-Kanak di TK Nur Ash-Sholihat (2004- 2005), kemudian melanjutkan studi pendidikan ke tingkat Sekolah Dasar di SDN Jati Pulo 01 Pagi (2006-2011). Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMPN 101 Jakarta (2012-2014). Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMAN 7 Jakarta (2015-2017). Penulis melanjutkan studi pendidikan jenjang strata satu (S-1) di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dengan minat Manajemen dan Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya pada tahun 2019. Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah menjadi Asisten Praktikum Mata Kuliah Teknologi Pupuk dan Pemupukan (2021) serta Asisten Praktikum Mata Kuliah Genetika Tanaman dan Asisten Praktikum Mata Kuliah Manajemen Agroekosistem (2022).
Muhammad Ridwan Rozali - Penulis dilahirkan di Jakarta, 20 Maret 2001 sebagai anak kedua dari 2 bersaudara dari Bapak B. Rozali dan Ibu Niza Zesrita. Penulis menempuh pendidikan dasar di SDN Gunung 05 Pagi Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan lulus pada tahun 2013. Kemudian penulis melanjutkan studinya di SMPN 19 Jakarta lulus pada tahun 2016. Tahun 2016 penulis melanjutkan studinya di SMAN 70 Jakarta dan lulus tahun 2019. Penulis melanjutkan studi ke jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Program Studi Agroekoteknologi, Minat Manajemen Sumberdaya Lahan 2019-sekarang melalui Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya.
Albert Johanson Dethan - Penulis telah lahir di Jakarta, 04 Januari 2001. Penulis merupakan seorang lelaki yang dilahirkan sebagai anak kedua dari 2 bersaudara dari seorang Ayah bernama Hans Arnold Markus Dethan dan seorang Ibu bernama Erna Herliana. Penulis telah menempuh pendidikan tingkat Sekolah Dasar di SDN 01 Ciporang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat dan lulus pada tahun 2013. Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Yasporbi 1 Pancoran, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2016. Penulis melanjutkan studi pendidikan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Yasporbi 1 Pancoran, Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2019. Penulis melanjutkan studi pendidikan jenjang strata satu (S1) di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dengan minat Manajemen dan Sumberdaya Lahan melalui jalur Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya pada tahun 2019.

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
     1.1. Rabuk Kandang (Rabuk Organik) memperbaiki kualitas tanah
     1.2. Efek Bahan Organik terhadap Proses-proses dalam Tanah
     1.3. Efek jangka panjang Rabuk kandang
     1.4. Perlunya Menjaga dan Memperbaiki Kesuburan Tanah.
     1.5. Dinamika Unsur Hara dalam tanah.
     1.6. Manajemen Hara-tanah secara Terintegrasi (MHT).
     1.7. Praktek Manajemen Kesuburan Tanah Terintegrasi
     1.8. Kelemahan Manajemen Kesuburan Tanah.
     1.9. Abstraksi Manajemen Kesuburan Tanah.
     1.10. Efek Berbahaya dari Bahan Organik dalam Kesuburan Tanah
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Bab II Bahan Organik Sebagai Pembenah Tanah
     2.1 Strategi Pengelolaan Tanah untuk Pertanian Berkelanjutan
     2.2. Pengaruh Bahan Organik Pembenah Tanah Pada Sistem Tanah-Tanaman
     2.3. Pengaruh bahan amandemen organik pada hara tanaman dan respon hasil
     2.4. Dampak Lingkungan dan Keberlanjutan Sistem Pertanian Organik
     2.5. Perilaku N-pool dalam Tanah
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Bab III Bahan Organik, Komposting & Aplikasinya
     3.1. Bahan Organik Tanah
     3.2. Blotong sebagai Bahan Baku Kompos
     3.3. Karbohidrat dalam Bahan Organik
     3.4. Mikroba Tanah
     3.5. Kompos
     3.6. Strategi mempercepat pengomposan
     3.7. Manfaat Kompos
     3.8. Aplikasi Kompos Pada Tanaman Perkebunan
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Bab IV Pengaruh Bahan Organik Terhadap Agregasi Tanah
     4.1. Agregasi Tanah
     4.2. Pembentukan Agregat Tanah
     4.3. Stabilitas (Kemantapan) Agregat Tanah
     4.4. Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Agregat
     4.5. Stabilitas Agregat dan Karakteristik Fisika Tanah Lainnya
     4.6. Mineral Liat dan Agregasi Tanah
     4.7. Ikatan Bahan Organik dan Mineral Liat
     4.8. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Agregasi Tanah
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Bab V Pengelolaan Bahan Organik Di Kebun Jeruk
     5.1. Bahan Organik Tanah
     5.2. Uji Tanah untuk Bahan Organik
     5.3. Dekomposisi Bahan Organik
     5.4. Organisme VS. Dekomposisi Bahan Organik
     5.5. Kehilangan Bahan Organik Tanah
     5.6. Peningkatan Bahan Organik Tanah
     5.7. Tanaman Penutup Tanah
     5.8. Pupuk Hijau (green manure)
     5.9. Pupuk Kandang
     Daftar Pustaka
     Latihan-latihan
Bab VI Agro-eko-teknologi Yang Mempengaruhi Bahan Organik Tanah
     6.1. Praktek yang Mempengaruhi Bahan Organik Tanah
     6.2. Praktek yang dapat Menurunkan Kandungan BOT
     6.3. Penurunan Produksi Biomass
     6.4. Praktek yang Meningkakan Kandungan BOT
     6.5. Peningkatan Cadangan Bahan Organik
     Daftar Pustaka
     Latihan-Latihan
Glosarium
Biografi Penulis