Tampilkan di aplikasi

Eni Suliawati, srikandi penyuluh dari tatar pasundan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3789
4 Maret 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3789

Pertanian di Kabupaten Sukabumi terus menggeliat. Hal tersebut tidak terlepas dari peranan penyuluh pertanian, salah satunya sang srikandi Eni Suliawati.

Sinar Tani
Memulai karir menjadi THL-TBPP angkatan pertama di tahun 2007 Eni mampu menjadi penyuluh THL-TBPP berprestasi tingkat Kabupaten Sukabumi pada tahun 2012. Dan tahun 2017 adalah puncak hasil penantiannya. Impian menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS) pun ia raih.

Srikandi penyuluh ini mampu mengubah perilaku, sikap dan keterampilan petani di wilayah binaannya. Petani yang awalnya tidak mengenal teknologi jajar legowo di budidaya padi sawah kini telah mampu menerapkan, bahkan kini tanpa disuruh pun petani binaannya telah istiqomah menerapkan inovasi teknologi untuk meningkatkan produksi.

Bahkan dengan adanya bantuan LKMA serta dana PUAP tahun 2008, Eni mampu menggerakkan pengurus Gapok tan Sejah tera untuk menerapkan sistem manajemen yang baik. Berkat kegigihan penyuluh yang selalu mencoba untuk mengubah mental pengurus serta anggota, Gapoktan yang bermodal awal Rp 100 juta kini telah mencapai Rp 178 juta.

Tentunya ini bukan tanpa usaha, pengelolaan keuangan yang baik mampu menunjukkan bahwa petani pun mampu untuk mengelola usaha secara profesional. Gapoktan Sejahtera yang dibimbing Eni pun kini mampu mengembangkan sayap usahanya melalui bermitra dengan Koperasi KPS Gunung Gede.

Selain sebagai unit simpan pinjam, koperasi tersebut juga bergerak di dalam budidaya sapi perah dan pengolahan susu pasteurisasi, yoghurt, es yoghurt, milkstik, kefir serta sabun susu. “Sebagai generasi milenial, saya mencoba untuk memanfaatkan media sosial untuk sosialisasi terutama pada generasi muda agar memotivasi dan mencintai dunia pertanian,” papar Eni.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI