Tampilkan di aplikasi

1 juta ha padi gogo

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3789
4 Maret 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3789

Pemerintah berupaya dengan berbagai cara untuk mempertahankan produksi padi.

Sinar Tani
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Syukur Iwantoro mengatakan, padi gogo yang akan dikembangkan di lahan kering tersebut ada sebanyak 98 varietas. Padi gogo yang bisa dikembangkan di lahan kering oleh petani ini merupakan prospek yang bagus ke depan. “Sebab, kita punya lahan kering yang cukup banyak.

Dengan adanya varietas padi gogo (genjah) yang cukup, banyak lahan kering bisa dikembangkan untuk mendorong peningkatakan produksi padi,” kata Syukur Iwantoro, saat membuka Temu Teknis Penyuluh Pertanian dan Petani Andalan dalam rangka meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) pertanian, di Tajug Gede Cilodong, Desa Cibungur, Bungursari, Purwakarta, pekan lalu.

Temu teknis yang mengangkat tema “Temu Teknis Penyuluh dan Petani untuk Mewujudkan Petani Hebat, Maju dan Makmur” ini juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Hendi Jatnika, Sekretaris Daerah Purwakarta, Ius Permana dan Kepala Dinas Pertanian Purwakarta, Agus R Suherlan. Dalam acara akbar tersebut juga dihadiri sekitar 10.000 petani, penyuluh, santri tani, siswa SMK Pertanian dan mahasiswa perguruan tinggi pertanian yang berasal dari 5 Kabupaten di Jawa Barat, yaitu Purwakarta, Subang, Cianjur, Karawang, dan Indramayu.

Dalam acara tersebut, Syukur Iwantoro juga menjelasakan, sesuai target padi gogo tersebut akan ditanam di lahan kering di seluruh tanah air seluas 1 juta ha. “Jadi, 1 juta ha lahan kering bisa kita optimalkan dengan tanaman padi gogo. Di Purwakarta sendiri ada sekitar 30 ribu ha lahan kering yang siap ditanami padi gogo,” ujar Syukur Iwantoro.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI