Tampilkan di aplikasi

Gerak cepat jaga harga gabah

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3794
8 April 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3794

Untuk menjaga agar harga gabah yang terjun bebas, Perum Bulog diminta bergerak cepat membeli gabah petani.

Sinar Tani
Panen padi di sejumlah daerah terus berlangsung. Untuk menjaga agar harga gabah yang terjun bebas, Perum Bulog diminta bergerak cepat membeli gabah petani. Bulog pun menyatakan siap membeli gabah petani dengan harga komersil.

“Saat ini di sejumlah daerah sedang musim panen. Sehingga produksi padi di sejumlah daerah melimpah. Karena itu kami sudah komunikasi dengan Bulog melalui divrenya di daerah untuk bergerak cepat serap gabah petani,” kata Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Seperti dilansir Badan Pusat Statistik (BPS) harga gabah di tingkat petani pada Maret 2019 terjadi penurunan. Gabah kering panen (GKP) turun 9,98% menjadi Rp 4.604/kg per Maret 2019. Sedangkan gabah kering giling (GKG) juga turun 5,11 persen menjadi Rp 5.530/kg per Maret 2019. Jika berpatokan dengan Inpres No. 5 Tahun 2015 tentang Pengadaan Gabah/Beras dan Penya luran Beras oleh Pemerintah, maka harga gabah tersebut masih di atas ketetapan pemerintah.

Sesuai Inpres tersebut, harga pembelian gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp 3.700/ kg dan dipenggilingan Rp 3.750/ kg. Harga gabah kering giling (GKG) Rp 4.600/kg di penggilingan dan Rp 4.650 di gudang Bulog.

Adapun harga beras di gudang Bulog Rp 7.300/kg. Fleksibilitas Harga Menurut Amran, jika harga gabah petani mengalami penurunan, Bulog bisa membeli gabah petani sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Namun Kementerian Pertanian juga telah mengeluarkan kebijakan fleksibilitas harga yakni 10% di atas HPP. Dengan demikian, Bulog bisa beli gabah kering panen (GKP) petani dengan harga Rp 4.070/kg dan Rp 5.115/kg untuk GKG dan beras Rp 8.030/kg.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI