Tampilkan di aplikasi

Cyber Extension, menuju era penyuluhan berbasis digital

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3809
6 Agustus 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3809

Era digitalisasi

Sinar Tani
Era digitalisasi yang diimplementasikan dalam pembangunan pertanian 4.0 menjadi tantangan tersendiri bagi penyuluh masa kini dan masa depan

Karena itu, penyuluh harus memiliki pengetahuan luas, dan mampu mengakses Cyber Extension. Penyuluh pun harus punya skill dalam Information and Communication of Technology (ICT) atau teknologi informasi dan komunikasi serta tidak gagap teknologi.

Mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Memed Gunawan mengatakan, kecepatan arus informasi pun harus diikuti oleh penyuluh di era digital, agar teknologi dan informasinya sampai kepada petani. Bahkan, informasi yang disampaikan kepada petani semakin luas, mencakup pasar dan pengembangan usaha.

“Penyuluh era digital ini harus menjembatani komunikasi antara petani dan peneliti melalui proses transfer teknologi. Penyuluh dituntut berperan aktif dalam mengakses informasi pertanian dan materi penyuluhan cyber extension, yang selanjutnya menyampaikannya kepada petani,” papar Memed Gunawan, dalam sebuah FGD bertema “Peta Jalan Pertanian 4.0”, di Bogor, belum lama ini.

Menurut Memed, di era digital ini teknologi dan komunikasi dan informasi bergerak dengan cepat. Petani maupun orang awam sekalipun dapat dengan mudah mengakses sumber-sumber informasi dan teknologi dengan cepat.

“Karena itu, Cyber Extension bisa berperan sebagai modal penyuluh. Apalagi sekarang, petani cukup rensponsif terhadap teknologi yang mampu meningkatkan produksi dan produktivitas, serta kesejahteraan mereka,” papar Memed.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI