Kementerian Pertanian terus mendorong akselerasi ekspor komoditas pertanian. Seperti pada Selasa (6/8), ketika Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas ekspor beberapa komoditas pertanian senilai Rp 1,1 triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Cuaca panas Pelabuhan Tanjung Priok tak menyurutkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk melepas ekspor komoditas pertanian. Dengan senyum dan langkah semangat, Amran langsung menuju truk kontainer yang mengangkut produk pertanian yang akan di ekspor.
“Ini nih yang menarik,” ujar Amran saat melewati truk yang terdapat kertas bertuliskan ekspor kapas 18,8 ton (PT. Proyechma) tujuan Argentina. Apa yang memberikan ketertarikan Amran? Ekspor komoditas pertanian tak lepas dari keberhasilan pemerintah Indonesia melakukan negosiasi perdagangan.
Sebelumnya atau sekitar dua minggu lalu, Amran berkunjung ke Negeri Tango tersebut dan bertemu langsung dengan Presiden Argentina. Kedatangan Amran sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Argentina, beberapa waktu lalu.
“Kami bertemu langsung Presiden Argentina dan beberapa menteri, kami mempromosikan komoditas unggulan Indonesia. Padahal seorang menteri dari negara lain tidak mudah bisa bertemu langsung dengan seorang Presiden,” tuturnya.
Dari hasil pertemuan itu, Amran mengungkapkan, telah disepakati lima komoditas pertanian Indonesia, manggis, nanas, salak, pisang dan minyak sawit kita bisa masuk ke Argentina. “Kami melakukan lobi-lobi khusus dan mempromosikan komoditas unggulan Indonesia. Hari ini kita ekspor kapas ke Argentina. Ini buah dari lobi kita ke Argentina,” kata Amran.
