Kami siap untuk memperbaiki data dan mem perbaharui se mangat untuk membangun per tanian melalui Kostratani. Mengenai SDM penyuluh di Kabupaten Badung sendiri ada 30 orang (PNS) dan 15 orang (THL-TBPP) serta dari Pemda Kab Badung ada 11 orang dan penyuluh swadaya sebanyak 53 orang untuk mendampingi petani guna meningkatkan pendapatan petani,” ungkap Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Badung, Mertayasa kepada tabloidsinartani.com.
Dirinya optimis adanya Kostratani ini bisa menjadi langkah aktif untuk menggairahkan penyuluh dan petani hingga kecamatan.Termasuk mendorong generasi muda untuk terjun langsung dalam dunia pertanian di lingkup terkecil yaitu kecamatan. ”Di Kab. Badung sendiri ada 5 BPP yang aktif dari 6 kecamatan yang ada, sesuai dengan potensi pertaniannya,” tambahnya.
Apalagi, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang memang tergolong milenial sangat mendukung setiap program dan kegiatan yang meningkatkan per tanian. ”Menjadi prioritas 1 terkait dengan kebutuhan pangan di Kabupaten Badung bahkan nasional,” ujarnya.
Pendapat serupa juga diung kapkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana Bali, I Wayan Sutama. Diungkapkan, pihaknya menyambut baik kostratani, khususnya penguatan BPP. ”Disitu (BPP) bisa menjadi role model seperti display data, display fisik, bahkan mungkin cerminan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), dan beragam program pertanian sesuai dengan potensi daerahnya,” tuturnya
