Tampilkan di aplikasi

Pemerintah pastikan stok beras aman

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3826
9 Desember 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3826

Stok beras

Sinar Tani
Kementerian Pertanian memastikan stok beras hingga akhir tahun cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sementara data di Perum Bulog, stok beras yang ada di gudang mencapai 2,1 juta ton.

Dengan stok yang ada kebutuhan Natal dan Tahun Baru saya pastikan aman. Kami juga sudah mengantisipasi dan melakukan validasi data dari kesiapan-kesiapan panen,” kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Rabu (4/12).

Syahrul memastikan kebutuhan beras juga akan terjamin karena secara perlahan panen raya akan berlangsung pada akhir Desember tahun ini hingga memasuki masa puncak pada April 2020. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki stok beras yang baru.

Apalagi pada Januari nanti, Syahrul memprediksi akan ada tambahan stok beras baru dari panen sebanyak 16.000 ton. Lalu pada Februari sebanyak 576.000 ton dan puncak panen raya pada Maret menuju April, kurang lebih mencapai 4.255.000 ton.

Meski demikian, kata Syahrul, Indonesia sempat memiliki kekurangan beras sebanyak 1.241.000 ton pada periode November 2019. Kekurangan ini disimpulkan dari data produksi beras yang hanya 1.233.000 ton Sedangkan perkiraan kebutuhan beras mencapai 2.474.000 ton.

“Tapi, kita masih punya cadangan sebanyak yang saya sebutkan tadi,” katanya. Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, stok beras di Bulog saat ini sebanyak 2,1 juta ton.

Meski musim panen, khususnya di Jawa telah habis, tapi beras cukup tersedia, baik di Bulog maupun di pasar. “Harga beras yang cukup stabil membuktikan produksi beras cukup,” ujarnya.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI