Kostratani dan Pelayanan Penyuluhan
Pangan ada, karena ada petani. Dan teknologi diciptakan untuk membantu para petani agar bisa terus memproduksi pangan dengan kuantitas, kualitas dan daya saing yang terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk suatu negara. Penyuluhan perlu dihadirkan agar para petani bisa mengakses inovasi teknologi terbaru. Penyuluh Pertanian dihadirkan untuk memastikan agar petani bisa dan mau mengadopsi serta menerapkan teknologi yang direkomendasikan untuk meningkatkan produksi dan kualitasnya. Penyuluh Pertanian dihadirkan untuk memastikan petani bisa sejahtera dari usaha taninya.
Hubungan inovasi teknologi, petani, produksi dan kualitas produk pertanian, serta kesejahteraan petani adalah tidak matematis dan mekanis. Hubungannya merupakan interaksi sosial. Kehadiran Penyuluh Pertanian tentu untuk melakukan rekayasa sosial dalam upaya mencukupi pangan penduduk suatu negara. Rekayasa sosial yang mencerdaskan, memajukan, memodernisasi, serta memandirikan kemandirian petani. Penyuluhan Pertanian dihadirkan agar para petani menjadi petani sejati, bukan petani pedati apalagi petani merpati.
Rumah dan atau manajemen serta sistem penyuluhan pertanian harus bisa menjadi rumah besar proses rekayasa sosial penyuluhan pertanian tersebut. Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) pada era otonomi, kini rasanya semakin sempat untuk bisa menjalankan tuntutan besar penyuluhan pertanian saat ini.
Kehadiran program Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang dijalankan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan membesarkan rumah penyuluhan di tingkat kecamatan, agar BPP layak dihuni para penyuluh dan seluruh program yang disalurkan Kementerian Pertanian lintas eselon I Kementan.
Melalui Kostratani, rumah koordinasi lintas kementerian pun terbuka. Melalui Kostratani ada jaminan bagi para petani untuk mendapatkan pelayanan penyuluhan untuk memastikan usaha tani petani berhasil dan memberikan keuntungan yang layak. Bahkan kita berharap, melalui Kostratani maka penyuluhan pertanian akan membawa Indonesia sebagai negara produsen sekaligus eksportir pangan.
Ada lima peran dan fungsi Kostratani yang direka cipta Mentan Syahrul Yasin Limpo. Pertama, Kostratani merupakan pusat data dan informasi pertanian, Pusdatin menyiapkan aplikasi sederhana yang mencakup data statistik dan sumber daya manusia pertanian dari eselon 1 lingkup Kementan real time, kemudian diolah, dianalisis dan disajikan melalui Agricultural War Roon (AWR).
Kedua, sebagai pusat pembelajaran, disiapkan demo area 10.000 ha untuk padi, 1.000 ekor ternak besar, 50.000 ekor ternak kecil, 200 ha untuk hortikultura, dan 150 ha untuk tanaman perkebunan; Ketiga, Kostratani sebagai pelayanan agribisnis melalui temu usaha pertanian, temu bisnis pertanian, Field Farming Day (FFD), penguatan brigade, bimbingan teknis pertanian, rembug desa, manajemen brigade, pengembangan KEP.
Keempat, Kostratani sebagai pusat jejaring kerjasama dan kemitraan yang membuka akses dengan kementerian atau lembaga lainnya. Pihak swasta, dan off taker usaha, perbankan/unit. Kelima, Kostratani sebagai simpul koordinasi pembangunan pertanian dengan berbagai stakeholder agar gerakan pembangunan pertanian berjalan seiring dan sejalan di tingkat kecamatan.