Industri pengolahan kentang kini makin menggiurkan dengan diluncurkannya tiga varietas kentang oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Varietas itu adalah Medians, Ventury Agrihorti, dan Golden Agrihorti.
Pada peluncuran tiga varietas yang merupakan rangkaian kegiatan GelarTeknologi Kentang Industri, awal Nopember 2021 di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Mentan berharap kebutuhan bahan baku kentang industri dapat dipenuhi dari dalam negeri.
Untuk memperjelas tiga varietas itu, Balitbangtan Fadjry Djufry memapar kan berdasar penggunaan nya, kentang dibagi menjadi kentang sayur dan kentang industri, dan industri besar pengolahan kentang memerlukan bahan baku tidak kurang dari 100 ton per hari. Sehingga potensi pengembangan kentang industri sangat tinggi.
Saat ini telah dilepas 33 varietas kentang, 11 diantaranya adalah varietas kentang industri. Secara nasional, kontribusi Balitbangtan terhadap luas areal kentang di Indonesia mencapai 60 persen, dan semuanya dimulai dari Balitsa.
Salah satu varietas kentang yang diluncurkan, yaitu Medians telah digunakan oleh mitra, dan dibudidayakan di sentrasentra kentang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan, telah dimanfaatkan dan diolah menjadi keripik dan telah diekspor ke beberapa negara.
