Tampilkan di aplikasi

Budidaya tanaman kaelan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3919
16 November 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3919

Kaelan

Sinar Tani
Kaelan (Brassica oleracea L. var. alboglabra) termasuk ke dalam famili Brassicaceae dan merupakan salah satu jenis sayuran daun yang dapat tumbuh di dataran tinggi sampai dataran rendah. Karena pemeliharaannya mudah, tanaman kaelan banyak ditanam sebagai tanaman pekarangan.

Tanaman kaelan cocok tumbuh dan beradaptasi pada hampir semua jenis tanah, baik pada tanah mineral yang bertekstur ringan/ sarang sampai pada tanahtanah bertekstur liat berat dan juga pada tanah organik seperti tanah gambut. Kemasaman tanah (pH) tanah yang optimal untuk pertanaman kaelan adalah 6–6,5. Temperatur optimum untuk pertumbuhan kaelan adalah 15–20oC.

Budidaya Tanaman
Sebelum benih disebar, direndam dalam air hangat selama satu malam, atau dalam larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1% selama ± 2 jam, kemudian dikeringanginkan.

Selama perendaman, benih yang mengapung dipisahkan dan dibuang. Benih yang digunakan adalah yang tenggelam, kemudian dipisahkan dan dikeringanginkan. Selanjutnya benih disebar secara merata pada bedengan persemaian yang diberi naungan. Sebelumnya di atas bedengan telah dihamparkan media semai setebal ± 7 cm dan telah disiram.

Media semai dibuat dari pupuk kandang dan tanah yang telah dihaluskan dengan perbandingan 1:1. Benih yang telah disebar ditutup kembali dengan media semai, kemudian ditutupi kain goni atau daun pisang selama 2– 3 hari. Setelah berumur 7–8 hari setelah semai, bibit kaelan dipindahkan ke bumbunan yang terbuat dari daun pisang. Bibit siap tanam di kebun setelah berumur ± 12 hari setelah pembumbunan.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI