Tampilkan di aplikasi

Di tengah pandemi kinerja perkebunan masih mumpuni

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923
14 Desember 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923

Rempah-Rempah

Sinar Tani
Selama pandemi, ekspor pertanian faktanya tetap tumbuh positif. Kementerian Pertanian (Kementan) pun akan terus berupaya menjaga pertumbuhan sektor pertanian agar selalu positif dan menjadi penopang perekonomian Indonesia. Caranya, dengan fokus pada peningkatan produksi di sisi hulu dan terus memberikan nilai tambah hasil produksi pertanian pada hilirnya, sehingga bisa menjadi raja di pasar dalam negeri dan bersaing di pasar internasional.

Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, ekonomi Indonesia pada Triwulan III/2021 tumbuh positif sebesar 3,51 persen secara year on year (y-on-y). Sektor pertanian tercatat sebagai salah satu sektor yang secara konsisten berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi tersebut, yakni tumbuh sebesar 1,35 persen.

Khusus pertumbuhan sektor pertanian kali ini, kinerja positif subsektor perkebunan menjadi penopang utamanya yakni mencapai 8,34 persen. Hal tersebut karena adanya peningkatan produksi dan harga beberapa komoditas perkebunan, seperti kelapa sawit, kopi dan cokelat di pasar internasional baik secara q-to-q maupun y-on y.

Kinerja positif komoditas perkebunan pun turut menjadi penopang pertumbuhan khususnya pada industri pengolahan, terutama industri makanan dan minuman (mamin). Pertumbuhan industri mamin tercatat sebesar 3,49 persen dan ini juga turut didukung oleh adanya peningkatan produksi CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) serta turunannya untuk memenuhi permintaan domestik dan luar negeri.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI