Tampilkan di aplikasi

Musim hujan datang, optimalkan lahan terlantar

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923
14 Desember 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Sinar Tani
Musim hujan datang menjadi berkah tersendiri bagi petani yang tinggal di daerah tadah hujan. Musim hujan membuat kebutuhan air akan tersedia selama musim tanam. Karena itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak para pemimpin daerah untuk mengoptimalkan lahan pertanian yang ada secara maksimal.

Misalnya seperti yang dilakukan petani di dataran tinggi wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Mereka mengoptimalkan lahan dengan menanam jagung. Bahkan produksinya mencapai 550 ribu ton/tahun. Luas hamparan di kecamatan tersebut mencapai 4.000 ha.

”Saya hari ini berbahagia melihat apa yang telah dilakukan Kabupaten Garut. Saya kira kalau kita semua perhatian pada pertanian, maka Insya Allah eko nomi kita akan pulih dan masyarakat tidak perlu risau lagi atas berbagai tantangan yang ada,” ujar SYL saat gerakan olah tanam jagung di Desa Pangeureunan, Limbangan, Garut, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Memang, kata Mentan, sejauh ini ada dua tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian. Pertama, tantangan cuaca. Kedua, krisis pandemi. Namun keduanya bukan alasan untuk tidak berproduksi, mengingat pertanian sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dan mekanisasi.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI