Tampilkan di aplikasi

Bawal Sakti, primadona komoditas budidaya laut Kepulauan Riau

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923
14 Desember 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3923

Budidaya Bawa Sakti

Sinar Tani
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Batam berhasil memproduksi benih ikan Bawal Hybrid secara massal. Bawal Hybrid ini merupakan hasil perkawinan silang (cross breeding) antara induk betina Bawal Emas dengan induk jantan Bawal Bintang.

Hingga kini, BPBL Batam telah berhasil memiliki induk produktif Bawal Emas sebanyak 60 ekor. Sedangkan untuk calon induknya terdiri dari calon induk ukuran 800 gram sebanyak 55 ekor, serta calon induk ukuran 200 gram sebanyak 1.000 ekor.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP, Tb Haeru Rahayu mengatakan, untuk mewujudkan produksi perikanan budidaya laut, KKP telah melakukan berbagai macam terobosan. Salah satunya adalah pengembangan benih ikan Bawal Hybrid, sekaligus terus memproduksi kedua parent stock induk/calon induk Bawal Hybrid, yaitu Bawal Emas dan Bawal Bintang.

”Saya memberikan apresiasi sekaligus bangga dengan keberhasilan BPBL Batam yang telah berhasil memproduksi benih Bawal Hybrid serta Bawal Emas yang notabene sebagai ikan yang sulit dipijahkan,” kata Tb Haeru, yang akrab disapa Tebe, di Jakarta, belum lama ini.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI