Sektor pertanian memiliki peran sangat penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Melansir perkataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang menyebutkan, pertanian telah berhasil menyumbang 11,8 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan membuka banyak lapangan pekerjaan.
Diakui atau tidak saat ini menunjukkan fakta sektor pertanian dijadikan tumpuan bagi sebagian besar tenaga kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan terdampak karena pandemi Covid-19. Oleh karena itu, Hari Kebangkitan Nasional harus dimaknai dengan kebangkitan pembangunan pertanian misalnya dengan menelorkan Hari Kebangkitan Pertanian.
Kebangkitan pertanian ini diharapkan mampu menjadi akselerator dalam pembangunan ekonomi yang kondisinya masih lambat dan belum stabil baik di tingkat daerah maupun nasional. Sinergitas yang dibutuhkan adalah membangkitkan dan memperkuat kapasitas para pelaku pertanian untuk dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas input dan produk pertanian serta olahannya, dari barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu sistem model bisnis yang saling menguntungkan secara proporsional.
Pendekatan sistem yang masih sangat layak diaplikasikan adalah sistem agribisnis yang mampu menciptakan link yang sangat kuat antara industri hulu dengan industri hilir dengan basis pertanian. Dengan demikian, kebangkitan pertanian ini akan dapat mendorong tumbuhnya industri-industri yang berkaitan dengan penguatan sektor pertanian.
