Berbeda dengan lahan irigasi, komponen teknologi budidaya padi harus dirakit disesuaikan dengan kondisi lahan rawa lebak. Secara umum, rawa lebak merupakan suatu daratan yang setiap tahunnya mengalami genangan minimal selama tiga bulan dengan genangan minimal 50 cm.
Karena itu saat budidaya padi di lahan tersebut perlu memperhatikan beberapa hal. Lahan rawa sebagai salah satu bagian lahan sub-optimal memiliki potensi yang luas dalam upaya peningkatan produksi beras. Ada sekitar 12,3 juta ha (35,22%) yang dapat digunakan untuk pertanian. Terdiri atas lahan rawa pasang surut seluas 3,4 juta ha dan lahan rawa lebak seluas 8,9 juta ha.
Rawa lebak juga disebut dengan istilah rawa pedalaman karena kedudukannya yang menjorok jauh dari muara laut atau sungai. Lahan rawa lebak sendiri adalah rawa lebak yang sudah dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, atau segala hal yang sudah mendapat campur tangan manusia.
Dikutip dari Buku Petunjuk Pelaksana Padi Rawa, pada musim hujan, rawa lebak menjadi tergenang karena mendapat luapan dari sungai besar di sekitarnya.
