Fatkul Ilma dari Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, menghadirkan sentuhan inovatif pada pertanian melon. Ia tidak hanya bertani melon seperti kebanyakan petani, tetapi memperkenalkan era baru dengan menerapkan konsep smart farming, menggabungkan keahlian tradisional dan kemajuan teknologi.
Kolaborasi harmonis antara alam dan teknologi menjadi pilihan ideal bagi para petani milenial di Kabupaten Bojonegoro. Fatkul Ilma, pendiri Gubuk edukasi Djoyo Tani, telah berhasil menciptakan citra inovatif dengan menerapkan konsep smart farming dan mendirikan greenhouse untuk menanam melon.
Di Dusun Pesantren, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Ilma memiliki satu-satunya greenhouse yang menawarkan dua jenis melon: Sweetnet dari Thailand dan Glamour Sakata dari Jepang.
Keunikan greenhouse ini tidak hanya terletak pada produknya, tetapi juga pada semangat gotongroyong yang berhasil Ilma bangun dengan warga sekitar. Ilma menjelaskan, metode tanam tanpa tanah menggunakan serabut kelapa dan penerapan smart farming menjadi kunci utama kemudahan. Sistem otomatis, serta kontrol jarak jauh melalui irigasi tetes dan spray embun, memberikan efisiensi yang signi fikan dalam proses pertanian di greenhouse-nya.
