Tampilkan di aplikasi

Jurus menjaga stabilitasi harga cabai

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4017
8 Desember 2023

Tabloid Sinar Tani - Edisi 4017

Petani cabai

Sinar Tani
Fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau panjang mengerek kenaikan harga cabai. Untuk meredam harga si pedas, Kementerian Pertanian mengajak petani champion di sejumlah daerah terus mendistribusikan cabai ke sejumlah wilayah yang mengalami fluktuasi harga. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat stabilisasi dan ketersediaan pasokan di masyarakat.

Cuaca ekstrem atau musim kering berdampak besar terhadap dinamika harga cabai di tingkat grosir. Harga cabai rawit, misalnya berkisar di Rp 55.000 hingga 70.000/kg. Sedangkan untuk cabai keriting berada diangka Rp 50.000 hingga 60.000/kg dan cabai TW di kisaran Rp 40.000 hingga 50.000/kg.

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, M. Idil Fitri mengakui, kenaikan harga yang terjadi saat ini karena cuaca ekstrem atau musim kering El Nino yang ber langsung cukup lama sejak awal tahun 2023. Akibatnya, petani tak bisa menanam karena kekurangan air.

“Kita harus akui produksi cabai menjelang akhir tahun memang turun, sehingga membuat harga naik. Ini karena El Nino atau kemarau panjang atau yang dikenal dengan El Nino Gorila,” kata Idil kepada Tabloid Sinar Tani di Jakarta, Rabu (6/12).
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI