Bagaimana Menggenjot Produksi Pasca El Nino?
Sahabat Tabloid Sinar Tani yang Budiman.
Setelah didera El Nino yang mengakibatkan kekeringan panjang, musim hujan adalah kesempatan menggenjot produksi menutup kehilangan produksi akibat kekeringan. Percepatan tanam, yang diistilahkan “culik” dan penyiapan sarana yang diperlukan dipacu oleh Kementerian Pertanian adalah gerakan cepat untuk mencapai tujuan tersebut.
Maka di sentra produksi padi dilakukan gerakan percepatan tanam didukung oleh penyediaan benih, alsintan dan kemudahan memperoleh pupuk bersubsidi. Bahkan Dirjen PSP menjamin pupuk bersubsidi akan cukup tersedia di semua daerah sesuai usulan dalam e-alokasi.
Ketersediaan pupuk memang sering dipermasalahkan petani sebagai salah satu kendala. Banyak pihak mendukung keinginan petani agar distribusi pupuk bersubsidi dipermudah dan disederhanakan agar petani tidak kesulitan untuk memperoleh sarana produksi penting ini. Disarankan penebusan pupuk bersubsidi disederhanakan, cukup dengan menunjukkan KTP.
Distribusi pupuk bersubsidi terus dibenahi dengan menggunakan teknologi terkini. Proses harus menjamin tersedianya sarana penting ke tangan jutaan petani melalui ratusan ribu kios yang tersebar di seluruh pelosok negeri. Proses ini diupayakan dipermudah, baik dalam penyaluran, pemantauan di setiap kios sehingga penyalurannya dapat dilacak, sampai kepada petani sasaran.
Hasil Webinar tentang “Transformasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi” yang dilaksanakan oleh Tabloid Sinar Tani pada tanggal 6 Desember 2023 dirangkum dan ditampilkan dalam Edisi kali ini.
Selain itu upaya peningkatan produksi pangan setelah mengalami kekeringan akibat El Nino panjang pada tahun 2023 yang digerakkan oleh Kementan merupakan berita penting untuk ditampilkan. Berbagai dukungan kebijakan maupun sarana telah dirancang oleh Kementan pada penghujung tahun 2023 ini. Waktunya memang sangat pendek dan harapannya tinggi untuk mengatasi masalah pangan yang harganya merangkak naik akhir-akhir ini.
Mengulang kerjasama seperti yang sudah dilakukan pada masa lalu, kolaborasi dengan pihak TNI dalam berbagai aspek di daerah kelihatannya sedang dibangun kembali.
Selebihnya adalah berita tentang peran BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian), sebuah badan baru reinkarnasi dari Badan Litbang sesudah fungsi penelitian diambil alih oleh BRIN. BSIP menjamin benih, produk dan instrumen pertanian lain berkualitas memenuhi standar tertentu yang telah ditetapkan.
Berita kemajuan dalam perdagangan berbagai peralatan maupun produk pertanian secara online yang sudah menjamur juga menjadi berita menarik untuk dibaca. Penjualan dan pembelian secara online marak sejak merebaknya Covid tiga tahun yang lalu, dan pola ini terus berlangsung memberi peluang kepada usaha mikro, usaha keluarga dan usaha kecil untuk berkiprah.
Sahabat Tabloid Sinafr Tani yang Budiman.
Semoga semua informasi di tabloid kesayangan kita ini memperkaya pengetahuan kita semua. Selamat Membaca!