Sektor pertanian selain menjadi penopang perekonomian. Di sisi lain ketahanan pangan menghadapi ancaman di tengah banyaknya krisis yang terjadi di berbagai belahan dunia. Memperkuat ketahanan pangan, itu penting dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi kemungkinan krisis pangan global. Namun demikian, ketahanan pangan bisa diciptakan dengan memiliki lahan untuk mencetak sumber pangan nasional.
Untuk memperkuat sektor pertanian, dukungan dari berbagai pihak diperlukan. Salah satunya, dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). Terlebih saat negara-negara di dunia dalam keadaan siaga satu yang mana gejolak politik dan dinamika krisis lainnya berdampak besar terhadap kondisi pangan global.
Hal ini, selain sudah memiliki program jangka panjang berupa peta jalan pertanian masa depan, maka akan terus berkomitmen untuk melanjutkan capaian tersebut. Indonesia butuh waktu tiga tahun untuk bisa kembali swasembada beras.
Indonesia pernah 3 kali swasembada, berkat campur tangan Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni swasembada di 2017, 2019, dan 2020. Karena itu, kedepannya Kementerian Pertanian (Kementan) dengan TNI telah sepakat untuk bekerja sama meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian Indonesia akibat adanya el Nino yang masuk pada kategori Gorila el Nino, yakni musim kemarau ekstrim.
