Saling Klaim Kekuatan Jaringan. Beda lembaga, beda hasil, beda klaim. Begitulah para operator melakukan rujukan terhadap kualitas jaringan yang dibeberkan. Setidaknya ada dua lembaga yang dirujuk, antara lain OpenSignal yang memiliki aplikasi uji jaringan OpenSignal dan SpeedTest punya Ookla. Mendapatkan rapor terbaik dari dua uji di atas jelas merupakan sebuah prestasi sekaligus prestise. Bagaimana tidak, hasil itu memberikan efek psikologis sekaligus pemasaran yang positif di tengah persaingan yang begitu tajam. Kendati sesungguhnya juga tidak serta merta mengubah atau menambah jumlah pelanggan.
Hasil yang tercatat memang tidak terlalu signifikan, karena beda-beda tipis, khususnya bagi tiga operator besar; Indosat, Telkomsel dan XL. Mari kita lihat catatan yang saya ambil pada Senin, 4 April silam. OpenSignal misalnya mendudukkan kecepatan download tertinggi pada XL (15,4 Mbps), disusul Telkomsel (11,9 Mbps) dan Indosat (10,7 Mbps). Namun sebaliknya dengan kecepatan unggah di mana justru Telkomsel dan Indosat mencapai speed di atas XL, keduanya menembus 5,4 Mbps.
Tetapi hasil uji yang dilakukan oleh SpeedTest menunjukkan angka yang berbeda. Indosat yang melejit dengan kecepatan unduh melebihi dua kompetitornya itu. Tercatat angka download 21,54 Mbps. Indosat dibuntuti oleh Telkomsel dengan speed 20,29 Mbps sementara XL hanya sampai 18,47 Mbps. Tetapi XL menang di angka upload (11,23 Mbps), baru Indosat setelah itu (9,43 Mbps) dan Telkomsel (9,35 Mbps).
Angka-angka itu tentu akan terus bergoyang, sebab begitulah yang terjadi dengan jaringan nirkabel yang kualitasnya sangat tergantung pada berbagai faktor. Bahkan kendati pun setiap operator menjaga benar stabilitasnya. Bukan tidak mungkin suatu kali dilewati oleh operator lain. Maka tidak lengkap rasanya hanya dua institusi ini saja yang punya kapabilitas menguji (dengan metodenya sendiri-sendiri). Kami pun beranjak melakukan pengujian jaringan khususnya di kawasan Jakarta. Tempo hari dua tim Kami berangkatkan dengan menggunakan standar yang telah ditentukan. Thx buat tim XL yang memberikan beberapa referensi tentang pengujian jaringan.
Bagi awam, angka-angka bukti dan fakta kualitas jaringan merupakan data penting. Apalagi jika disertai data berupa titiktitik pengujian. Titik-titik ini akan menunjukkan representasi dari kawasan tempat tinggal atau tempat beraktivitas konsumen. Tetapi awal juga tidak mementingkan seberapa cepat angka yang dicapai oleh jaringan sebuah operator pada suatu saat di satu titik. Sebab yang konsumen butuhkan sebenarnya adalah sejauh mana stabilitas kecepatan itu sendiri. Dengan kata lain angka ratarata yang diperoleh dari beberapa kali pengujian.
Jika sebuah operator mampu menjaga hal itu kendati hanya di urutan dua atau tiga, rasanya bukan persoalan besar. Lebih baik stabil daripada angka yang diperoleh naikturun, bahkan tempo-tempo berada jauh di bawah.Maka yang perlu disebarkan sebagai sebuah wacana edukasi sebenarnya adalah pola penggunaan jaringan, bagaimana mengoptimalkan jaringan pada jam-jam tertentu, serta penjelasan mengapa terjadi traffic dan sebagainya. Ketimbang hanya pamer speed.=