Tampilkan di aplikasi

Menjadi manusia peduli saat bencana

Majalah Swadaya - Edisi 184
28 Desember 2017

Majalah Swadaya - Edisi 184

Bencana merupakan kejadian yang dapat mengubah kondisi seseorang dengan seketika.

Swadaya
Bencana merupakan kejadian yang dapat mengubah kondisi seseorang dengan seketika. Dari yang semula mampu hingga menjadi tak punya apa apa. Jika kita cermati kondisi alam seperti yang sering diinfokan BMKG, maka kita harus selalu waspada. Kita semua wajib siaga bencana.

Siaga bencana juga bisa diartikan bahwa kita juga siaga peduli pada saudara kita yg terkena bencana. Mengutip yang disampaikan oleh KH. Abdullah Gymanstiar (Aa Gym), setidaknya bencana harus membawa kebaikan bagi kita. Sebab, semua kejadian telah tertulis di lauhul Mahfudz. Kini, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya.

Bencana yang terjadi di negeri ini hendaknya menjadikan iman kita bertambah, sebab semua kejadian tidak ada yang luput dari izin Allah dan semua itu membawa kebaikan. Bencana juga menjadi ladang amal bagi kita. Kita harus menjadi bagian orang yang peduli dan memperbanyak amal dengan menolong orang lain.

Bencana juga handaknya membuat kita menjadi orang yang terus menyeru dalam kebaikan dan kesabaran. “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain”. Yang disebut “bermanfaat bagi orang lain” bukanlah sembarang manfaat, melainkan kebaikan.

Artinya, sebaik-baiknya manusia adalah yang melalui dirinya bisa memberikan inspirasi kebaikan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orangorang di sekitarnya. Dan sebaik-baiknya orang adalah orang yang mampu mengajak orang lain untuk menebarkan kebaikan kepada sesamanya. Semoga dengan bencana yang terjadi di negeri ini kita semakin siaga diri dan menjadi orang yang terpanggil untuk peduli. Wallahu’alam
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI