Sama-sama menyukai dunia seni, membuat mereka memiliki visi dan misi yang sama dalam menjalani kehidupan dan berdakwah karena Allah SWT. Sejak menikah pada 2006 silam, mereka semakin mantap memilih seni sebagai jalan dakwahnya.
Dakwah Melalui Seni Saat ditemui beberapa waktu lalu dalam acara Syiar Syair yang digelar DT Peduli, Suby-Ina Romantic Duo ini menceritakan pengalamannya berdakwah di jalur seni. “Pengennya sih bisa kayak Aa Gym ya, cara dakwahnya di majelis. Tapi, karena keterbatasan ilmu, dan kemampuan kami di seni, jadi kami berdakwah melalui jalur ini,” kata Ina sambil tersenyum.
Suby juga menyampaikan, setiap muslim memiliki kewajiban untuk berdakwah. Sebagaimana firman Allah SWT, “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran [3]: 104).
“Kalau yang lain mungkin berdakwah dengan tausiah, dengan buku, nah kami bisanya melalui seni. Apakah karya kami akan booming atau tidak, itu bukan urusan kami. Urusan kami hanya menyampaikan, semoga ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi kami khususnya, juga bagi mereka yang menyimak karyakarya kami,” jelas Suby.
Bagi keduanya, berdakwah dan bekerja bersamasama dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas hubungan rumah tangga mereka. Saat ini, mereka telah dikaruniai tiga putri yang menjadi pelengkap kebahagiaan mereka. “Jadi di rumah dia yang paling ganteng, nggak ada saingan,” kata Ina sambil menunjuk ke arah suaminya.
Ina juga mengungkapkan, kebahagiannya dapat berjuang bersama suami di jalur dakwah ini. “Senangnya kesana kemari bareng. Tidak merasa kehilangan waktu bersama pasangan. Nggak ada alasan nggak ada kabar, karena bareng terus. Komunikasi di antara kami juga sangat baik Alhamdulillah,” kata Ina.
