Tampilkan di aplikasi

Mengukir senyum di bumi Syam

Majalah Swadaya - Edisi 187
3 April 2018

Majalah Swadaya - Edisi 187

Syam juga telah memiliki tempat tersendiri di hati setiap muslim, karena di negeri inilah para nabi dan Rasul lahir. Bahkan, tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Syam, yakni Bashar.

Swadaya
SYAM atau Negeri Syam merupakan salah satu tempat istimewa di dunia, karena Negeri Syam merupakan tempat dari agama samawi yaitu Yudaisme, Nasrani, dan Islam. Syam juga telah memiliki tempat tersendiri di hati setiap muslim, karena di negeri inilah para nabi dan Rasul lahir.

Bahkan, tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad juga ditemukan di salah satu kota di Syam, yakni Bashar. Syam merupakan suatu daerah yang terletak di timur Laut Mediterania, barat Sungai Efrat, utara Gurun Arab dan sebelah selatan Pegunungan Taurus.

Negeri Syam meliputi empat negara, yaitu Suriah yang merupakan pusat negeri Syam, Palestina sebagai kiblat pertama kaum muslimin, Lebanon, dan Yordania. Syam juga dikenal sebagai daerah yang memiliki keistimewaan-keistimewaan. Keistimewaan tersebut diabadikan dalam teks-teks al-Quran dan hadis.

Syam juga disebut sebagai negeri akhir zaman dan juga dikenal sebagai Negeri yang Diberkahi. Negeri Syam disebut sebagai negeri akhir zaman karena pada akhir zaman nanti negeri Syam akan kembali menjadi titik peristiwa penting seperti yang Rasulullah kabarkan.

Manaratul baidha’ atau menara putih di salah satu masjid agung di Damaskus akan menjadi tempat turunnya kembali Nabi Isa alahis salam. Ia akan membunuh Dajjal di pintu Ludd. Itu semua akan terjadi di Negeri Syam. Tidak ada benteng yang aman dari fitnah akhir zaman, kecuali di negeri Syam. Oleh sebab itu, negeri Syam disebut sebagai Negeri Akhir Zaman.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI