KAMIS (22/2), terjadi tanah longsor di Kabupaten Kuningan yang berdampak pada 8 kecamatan dan 14 desa. Sebelumnya, terjadi banjir namun cepat kembali surut. Desa Pinara Kecamatan Ciniru, adalah salah satu wilayah terdampak tanah longsor dan banjir.
Akses menuju Desa Pinara dari dua arah terputus akibat longsor, sehingga warga Desa Pinara harus melalui gunung untuk mengavakuasi diri dengan menempuh jarak sekitar 20 kilometer menuju pengungsian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun masyarakat Desa Pinara yang berjumlah 500 KK atau sekitar 1.500 jiwa harus mengungsi.
Dibantu Satguna (Santri Penanggulangan Bencana), DT Peduli telah menyalurkan bantuan untuk penyintas. Bantuan tersebut berupa sembako (sembilan bahan pokok), alat sanitasi, dan air bersih. DT Peduli juga membuka posko di kantor DT Peduli unit Kuningan di Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu, DT Peduli juga memberikan tandon air di Masjid Raudhatul Jannah untuk mengatasi masalah sulit air di pengungsian di Kecamatan Ciniru.
