Tampilkan di aplikasi

Manajemen perut

Majalah Swadaya - Edisi 208
24 Februari 2020

Majalah Swadaya - Edisi 208

junk food

Swadaya
Segala sesuatu, ada ukurannya. Segala sesuatu akan terlihat indah lagi baik apabila keberadaannya sesuai dengan ukuran. Maka, sesuatu itu menjadi tidak indah lagi apabila tidak sesuai ukuran, entah itu kurang ataupun lebih. Kejujuran dalam berkata-kata adalah indah. Mengapa?

Karena dia berada di antara melebihkan informasi dan mengurangi informasi. Pas begitu namanya, moderat istilah kerennya. Hal ini berlaku pula dalam urusan makan dan minum. Apabila kekurangan, dalam jangka waktu tertentu, dia bisa mendatangkan masalah.

Berlebihan pun tidak kalah bahayanya, dia bisa mendatangkan aneka penyakit, baik yang bersifat fisik maupun kejiwaan. Kondisi paling ideal adalah yang paling pas dan paling sesuai dengan kebutuhan. Bagaimanakah Islam mengatur aktivitas makan umatnya agar senantiasa berada dalam jalur proporsional, tidak berlebihan dan tidak pula kekurangan?

Salah satunya adalah dengan mengedepankan prinsip kesetimbangan. Islam sangat menekankan prinsip kesetimbangan, mizan, termasuk dalam hal manajemen makan. Allah Ta’ala merancang hadirnya mekanisme fisiologis untuk mengendalikan asupan makanan.

Dengan hadirnya mekanisme ini, tubuh akan memberitahu kalau kita sedang lapar sehingga membutuhkan asupan makanan. Tubuh pun akan mengabari kalau kita sudah kenyang sehingga asupan makanan dan minuman harus dihentikan.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI