Dermawan pintu raih keberkahan
Allah SWT itu Maha Memberi, dan sangat mencintai hamba-Nya yang dermawan. Hal itu dijelaskan pula oleh Rasulullah saw melalui sabdanya. “Sesungguhnya Allah SWT itu Maha Memberi. Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia. Ia membenci akhlak yang buruk,”(HR. Al-Baihaqi).
Dari hadis tersebut, dapat diambil kesimpulan, pelit dan bakhil merupakan akhlak yang buruk, dan bukan ciri mukmin sejati. Begitu pula dengan sifat yang suka meminta-minta. Sebaliknya, seorang mukmin seharusnya berusaha sekuat tenaga menjaga harga diri dengan tidak memintaminta, berjuang untuk terus berkarya sekuat tenaga, dan banyak menolong mereka yang benar-benar membutuhkan.
Berbuat kebaikan seperti sedekah, sekecil apa pun,insyaallahakan mendapat balasannya. Apalagi bila kebaikan itu dilakukan saat Bulan Ramadhan, tentu pahala yang Allah SWT berikan, menjadi berlipat ganda.
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak,”(Qs. Al Hadid [57] : 18).
Maka, sebagai seorang mukmin, seharusnya kita antusias melakukan sedekah, tanpa takut menjadi miskin. Bukankah selama ini kita pelit saja, Allah SWT terus memberikan rezeki kepada kita? Apalagi kalau kita berusaha menjadi pribadi yang dermawan. Insyaallah, bukan hanya rezeki dalam belum harta yang Allah SWT berikan, tapi keberkahan, dan ketenangan batin yang tak dapat dibeli dengan emas berlian.