Tampilkan di aplikasi

Ayah mendidik, anak bertauhid

Majalah Swadaya - Edisi 206
27 Februari 2020

Majalah Swadaya - Edisi 206

Ayah

Swadaya
Banyak pembicaraan antara ayah dan anak yang diabadikan dalam al-Quran. Ini menunjukkan peran ayah dalam mendidik anak sangat penting dilakukan. Ayah seharusnya tak hanya hadir untuk menafkahi buah hati.

Lebih dari itu, ayah harus berperan membangun pondasi tauhid anak sejak dini, sehingga setiap tingkah lakunya layak diteladani. Nabi Ibrahim AS misalnya, walau ia paham menyembelih anaknya merupakan perin tah dari Allah SWT, tapi ia tak serta mertamelakukannya.

Ia panggil Ismail AS, kemudian ia ajak diskusi. Ismail yang telah dididik sebelumnya dengan baik, tidak menolak perintah Allah walau resikonya harus kehilangan nyawa. Keduanya sama-sama melaksanakan segala sesuatu karena Allah SWT. Walau akhirnya Allah ganti Ismail dengan domba, sehingga yang Ibrahim sembelih adalah domba.

Momen lulus ujian ketauhidan itu dirayakan umat Islam sebagai Hari Raya Idul Adha. Umat bersuka cita menyembelih hewan kurban berupa domba hingga unta.Dari kisah itu kita dapat belajar, cintanya Ibrahim pada Ismail tidak mengurangi sedikit pun cinta-Nya kepada Allah. Begitu pula dengan Ismail.

Maka, untuk memiliki anak yang tauhidnya kuat seperti Ismail, seorang ayah harus terlibat dalam proses mendidik dan mendampingi tumbuh kembangnya seperti Ibrahim. Ayah tidak bisa abai begitu saja, merasa cukup hanya dengan memberikan pakaian, makanan, minuman, dan kebutuhan fisik lainnya.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI