Tampilkan di aplikasi

Sedekah senyum Nenek Someah

Majalah Swadaya - Edisi 206
27 Februari 2020

Majalah Swadaya - Edisi 206

Nenek Someah

Swadaya
Bagi sebagian orang, sedekah adalah sesuatu yang mudah. Harta benda dan juga tenaga menjadi suatu yang biasa. Bukan halangan yang berarti, karena kemampuan yang dimilikinya Namun, berbeda dengan mereka yang tidak memiliki apa-apa.

Bahkan, mereka menda patkan bantuan untuk kehidupan sehari-- harinya. Lantas, bagaimana mereka bisa berbuat kebaikan? Ada salah satu nenek tua yang amat renta. Setiap hari, ia hanya bisa duduk di depan gubuk reotnya. Namun, tidak pernah luput ia menyapa orang yang lewat depan rumahnya dengan mengucap salam dan menanyakan kabar.

Walau usia yang tak lagi muda, namun semangatnya tetap membabara. Bila tidak ada yang lewat, waktunya ia gunakan untuk berzikir kepada Allah, hingga waktu salat tiba. Makan dan minum sehari-hari dari anak dan cucu yang mengantar. Dia sudah tidak bisa berbuat banyak, namun membersihkan diri dan salat masih bisa ia lakukan dengan sangat pelan sekali.

Masyarakat menyebutnya nenek someah. Nenek yang murah senyum, selalu menyapa dengan caranya yang khas dan ramah. Bila ditanya, mengapa nenek selalu menyapa dengan ramah? Ia akan menjawab, “Nenek sedang bersedekah senyum.” Ia akan menunjukan giginya yang sudah ompong dan mulut keriput, namun nampak lucu dan menggemaskan bagi yang melihat.

Mungkin bagi dia itulah salah satu sedekah yang bisa dilakukan. Tatkala harta benda, tenaga dan pikiran tidak bisa ia berikan. Namun masya Allah, zikir dan salat selalu ia tunaikan. Semoga selalu istiqamah dan menginspirasi banyak orang, agar tidak lupa tersenyum dan memberikan energi positif bagi orang di sekitar kita.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI