Tampilkan di aplikasi

Memberi kepada yang terkasih

Majalah Swadaya - Edisi 210
6 Maret 2020

Majalah Swadaya - Edisi 210

Rumah

Swadaya
Awal menikah, saya dan istri memutuskan ting gal terpisah dengan orangtua atau mertua. Mengontrak adalah pilihan terbaik kami, karena akan belajar bagaimana membangun sebuah rumah tangga. Kami akan belajar mengelola dan membuat rencana sebagai pasangan baru.

Saya dan istri masih bekerja di perusahaan swasta, namun beda perusahaan. Gaji saya lebih kecil dibandingkan istri, karena sesuai posisi di perusahaan. Namun, gaji kami berdua masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, menabung, dan mengirimi orangtua dan mertua.

Kami niatkan, setiap bulan selepas menerima gaji, kami akan memberi masing-masing 1 juta kepada kedua orangtua kami. Selang enam bulan berlalu, saya dipromosikan naik jabatan. Alhamdulillah gaji dan tunjangan sekarang bisa tiga kali lipat dari gaji awal. Apalagi ketika anak pertama lahir, alhamdulillah rejeki semakin mengalir.

Istri saya kemudian resign, karena akan fokus kepada buah hati kami. Maka, sekarang yang mencari nafkah menjadi kewajiban saya. Namun, rejeki tidak berkurang sedikit pun ketika istri fokus pada perannya sebagai istri dan ibu. Kami niatkan menambah pengiriman kepada kedua orangtua, mengingat gaji saya semakin naik. Kami yakin rejeki adalah hasil dari doa mereka.

Maka, kami amat bersyukur dengan berkah ini. Alhamdulillah, kini kami sudah tidak lagi mengontrak rumah, dan sudah memiliki kendaraan sendiri. Semua ini adalah berkat doa kedua orangtua kami. Semoga Allah senantiasa memberikan keridaan dan berkah-Nya. Aamiin.
Majalah Swadaya di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI