Tampilkan di aplikasi

Potret pendidikan perbatasan, beranda tak lagi indah

Majalah Swara Cinta - Edisi 74
15 September 2017

Majalah Swara Cinta - Edisi 74

Program Sekolah Beranda Dompet Dhuafa memberikan pendampingan bagi sekolah-sekolah di perbatasan.

Swara Cinta
Bangunan itu berdinding kayu. Tak besar ukurannya, mungkin sekira 8x8 meter persegi. Di tengahnya terdapat pembatas dari triplek. Saat beberapa anak melangkah, suara “berdenyit” lantai kayu yang mulai lapuk. Meski di sekelilingnya terdapat pohon tinggi dan semak belukar, bangunan itu cukup ramai. Suara belasan bocah terdengar riuh, sesekali suara tawa terdengar pecah.

Di hadapan mereka, seorang wanita berseragam coklat-coklat menerangkan sebuah pelajaran dengan media peta lusuh yang tergantung di samping papan tulis. Ya, bangunan berbentuk rumah panggung itu adalah sekolah dasar yang terdapat di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kalimantan Barat. Tidak ada plang nama, juga tiang bendera, seperti sekolah pada umumnya. Satu-satunya “identitas” sekolah itu adalah seragam merahputih yang dikenakan para siswa, itu pun tidak semua yang memakainya.

Bangunan itu hanya memiliki dua ruangan. Satu ruangan dipakai untuk kantor, satu ruangan digunakan sebagai ruang kelas. Karena hanya ada satu guru yang mengajar, ruang kelas yang ada dipisahkan dengan sekat setinggi leher orang dewasa. Sang guru harus bergeser ke “kelas” sebelah setelah ia selesai menyampaikan materi di kelas pertama. Begitu seterusnya, sampai jam sekolah usai.

Kondisi murid-murid pun tak kalah memprihatinkan. Hampir semua seragam yang mereka kenakan nampak lusuh. Bahkan, sebagian besar “nyeker” alias tak memakai alas kaki ketika berangkat ke sekolah. Beberapa bangku kerap kosong ditinggal penghuni karena harus membantu orang tua bekerja. Gambaran “mengenaskan” di atas memang tervisual dalam film “Tanah Surga Katanya” yang tayang tahun 2012 lalu.
Majalah Swara Cinta di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI