Anda memiliki dua atau lebih anak dalam usia tumbuh kembang? Jika iya, apa yang anda lakukan bila mereka bertengkar? Maklumlah, rivalitas antarsaudara kandung merupakan hal yang normal.
Menurut para pakar kejiwaan dalam buku berjudul Growing Up Parent Guide anak usia 3 – 8 tahun saat bertengkar dengan saudaranya lebih memilih berkelahi (adu fisik) ketimbang perang mulut. Pertengkaran kerap terjadi kendati hanya dipicu masalah sepele seperti memperebutkan mainan atau makanan.
Namun hal itu sama sekali tidak terkait dengan masalah kontrol atau kendali diri melainkan karena anak-anak belum memiliki kemampuan untuk berbagi. Berikut beberapa tips agar anak tak selalu terlibat dalam perang saudara :
1. Hindari membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lain. Tinggalkan kebiasaan Anda yang lebih sering membela adik dari pada kakak bila terjadi perselisihan.
2. Tumbuhkan kebiasaan saling memberi penghargaan kepada semua anak dalam berbagai hal. Penghargaan yang diberikan tak melulu dalam bentuk barang, namun bisa juga berupa senyuman dan kasih sayang.
3. Latih dan ajarkan anak-anak untuk selalu mengucapkan terimakasih pada setiap kebaikan yang diterima. Dengan cara seperti ini, sang anak akan rendah hati dan tak ingin menang sendiri. Anak juga akan menjadi pribadi yang santun terutama bila sedang berhadapan dengan orang yang lebih tua.
4. Ajarkan anak-anak menyelesaikan tugas bersama saudara kandung dengan dampingan orang tua. Cara ini dapat memperkuat bonding dalam keluarga sehingga anak akan merasa selalu mendapatkan perhatian cukup.
