Pulau Seram Bagian Barat, merupakan salah satu wilayah di bagian timur Indonesia, yang menyimpan sejuta keindahan alam. Salah satunya pantai Tantinang yang berada di Dusun Tatinang, Desa Waisala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat. Yang dapat ditempuh sekitar 5 jam dari pusat kota Ambon.
Ombak Pantai di Tantinang tidak terlalu tinggi, sehingga aman untuk berenang dan bermain di tepiannya. Desa Tantinang selain terkenal dengan panorama pantai juga terkenal dengan penghasil minyak kayu putih yang dikabarkan dapat memproduksi 10 ton per tahunnya.
Dusun yang terdiri dari 73 kepala keluarga bermata pencaharian nelayan dan berkebun tersebut, sudah ada sejak tahun 1913. Tatinang merupakan dusun tertua di antara dusun di sekitarnya. Masyarakat asli Tatinang merupakan pendatang dari Buton, Sulawesi. “Dusun Tatinang merupakan perkampungan yang keseluruhan masyarakatnya beragama Islam.
Walaupun di kampung kami jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi masyarakat di sini sangat taat beribadah. Dengan keterbatasan fasilitas umum yang kami miliki, tapi kami sangat bersyukur untuk selalu menjaga kerukunan antar masyarakat,” ungkap Wahid, selaku Kepala Dusun.
Luas wilayah Tatinang sendiri sekitar 255 Meter persegi. Yang menyimpan sebagian kecil dari keindahan Maluku. Selain itu, masyarakat Tatinang juga membudidayakan ikan Kerapu, sebagai salah satu potensi perikanan yang memberikan income besar bagi pendapatan asli daerah (PAD).
