Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Lalat (Diptera)

Peran dan Pengendalian Lalat di Bidang Kesehatan

1 Pembaca
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku lalat ini merupakan salah satu dari sangat sedikit seri buku yang membahas lalat secara khusus yang pernah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Buku ini memuat berbagai hal mengenai lalat secara komprehensif dan lengkap, mulai dari definisi lalat, histori lalat di dunia, dan peran lalat bagi manusia. Buku ini juga menjelaskan mengenai taksonomi dan biologi lalat; siklus hidup, perilaku, dan habitat lalat; peran lalat dalam menularkan penyakit; deteksi mikroorganisme patogenik pada lalat; teknik survei lalat; peran lalat dalam entomologi forensik; dan pengendalian lalat. Buku ini disusun dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti, meskipun sebelumnya pembaca awam terhadap pengetahuan mengenai lalat. Semoga buku ini bisa memberikan kontribusi dalam mendukung literasi masyarakat umum dan menjadi pelengkap bagi masyarakat ilmiah, khususnya pemerhati serangga penular penyakit di Indonesia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Tri Baskoro Tunggul Satoto / Ristiyanto / Triwibowo Ambar Garjito / Muhammad Choirul Hidajat / Riyani Setiyaningsih / Yusnita M. Anggraeni / Tjandra Anggraeni

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590778
Terbit: April 2023 , 158 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku lalat ini merupakan salah satu dari sangat sedikit seri buku yang membahas lalat secara khusus yang pernah diterbitkan dalam bahasa Indonesia. Buku ini memuat berbagai hal mengenai lalat secara komprehensif dan lengkap, mulai dari definisi lalat, histori lalat di dunia, dan peran lalat bagi manusia. Buku ini juga menjelaskan mengenai taksonomi dan biologi lalat; siklus hidup, perilaku, dan habitat lalat; peran lalat dalam menularkan penyakit; deteksi mikroorganisme patogenik pada lalat; teknik survei lalat; peran lalat dalam entomologi forensik; dan pengendalian lalat. Buku ini disusun dengan bahasa sederhana dan mudah dimengerti, meskipun sebelumnya pembaca awam terhadap pengetahuan mengenai lalat. Semoga buku ini bisa memberikan kontribusi dalam mendukung literasi masyarakat umum dan menjadi pelengkap bagi masyarakat ilmiah, khususnya pemerhati serangga penular penyakit di Indonesia.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan penulisan Seri II Artropoda Penular Penyakit: Lalat. Lalat merupakan binatang pengganggu dan beberapa spesies telah dilaporkan sebagai penular (vektor) penyakit. Keberadaan lalat di suatu tempat juga merupakan indikasi kebersihan yang kurang baik. Beberapa jenis lalat berbahaya bagi kehidupan manusia karena menularkan penyakit. Ancaman lalat terjadi bersama timbulnya masalah sampah yang merupakan dampak negatif dari pertambahan penduduk. Rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap hygiene dan sanitasi menyebabkan lalat memiliki dampak negatif bagi kesehatan masyarakat secara luas dari segi estetika sampai penularan penyakit. Penyakit-penyakit yang ditularkan oleh lalat, antara lain disentri, kolera, tifus, diare, dan lainnya yang berkaitan dengan kondisi sanitasi yang buruk. Walaupun lalat telah diketahui sebagai sumber penular penyakit, perhatian untuk lalat masih rendah. Hal ini tampak pada informasi tentang lalat di Indonesia yang masih terbatas.

Permasalahan yang ditimbulkan lalat belum menjadi bagian prioritas dari upaya pengendalian penyakit bersumber yang dilakukan saat ini. Beberapa aturan dan panduan teknis sudah dibuat untuk mengatasi permasalahan ini. Namun demikian, belum banyak ditemukan aktivitas konkret terkait penyelesaian masalah pengendalian lalat. Oleh karena itu, solusi yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kesadaran semua pihak dalam pengendalian lalat perlu diulas secara terperinci, terutama informasi tentang lalat, dalam bentuk buku yang komunikatif, informatif, dan ter-update.

Buku tentang lalat ini merupakan seri ke-2 dari buku artropoda penular penyakit. Dalam buku ini dibahas secara terperinci tentang evolusi, biologi, taksonomi, ekologi, lalat sebagai vektor, teknik survei lalat, deteksi agen penyakit pada tubuh lalat, awetan lalat, dan pengendalian lalat. Isi buku ini merupakan perpaduan dari hasil penelitian, publikasi, buku, dan pendapat pakar lalat yang dirangkum secara menarik dan enak dibaca. Gambar yang disajikan diambil dari berbagai acuan yang mudah ditelusuri dan beberapa gambar merupakan hasil karya para penulis. Dalam penyusunan buku ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan penulis demi penyelesaian buku ini. Namun demikian, kami menyadari masih adanya kekurangan dan ketidaksempurnaan, baik pada segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tiada gading yang tak retak, demikian pula isi buku ini masih perlu penyempurnaan dari berbagai sisi. Namun, penulis meyakini bahwa buku ini sangat bermanfaat bagi khalayak umum agar dapat terpacu dalam pengendalian lalat, terutama bagi lingkungannya sendiri.

Penulis berharap semoga para pembaca dapat meningkat pengetahuannya setelah membaca, mengetahui, mengerti, dan memahami isi buku ini, khususnya mengenai pengendalian lalat. Kritik dan saran membangun dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan isi buku ini.

Yogyakarta,
Penulis

Penulis

Tri Baskoro Tunggul Satoto - Saat ini menjabat sebagai Guru Besar Departemen Parasitologi FK-KMK UGM, divisi Entomologi Kesehatan. Riwayat pendidikan tingginya dimulai di Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM. Gelar master diperoleh di Tropical Medicine Mahidol University, Thailand. Ph.D. diraih di Liverpool School of Tropical Medicine, United Kingdom. Penghargaan yang telah diperoleh, yaitu Best Candidat Patent, Best Post Graduate Supervisor, Outstanding Lecturer, dan Satya Lencana Karya Satya Presiden Republik Indonesia. Memiliki publikasi di jurnal nasional dan internasional, menjadi pembicara di berbagai seminar dan pertemuan ilmiah, serta telah menulis dua karya buku yang terdaftarkan HKI-nya.
Ristiyanto - Ristiyanto. Tamat pendidikan S-1 Biologi di Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana, tahun 1987. Master Kesehatan pada Field Epidemiology of Training Program, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tahun 2002. Gelar Doktor diperoleh di Universitas Gadjah Mada tahun 2017. Sejak diangkat sebagai asisten peneliti muda tahun 1999, beliau menekuni Entomologi Kesehatan dan Epidemiologi, khususnya binatang pengerat (tikus) dan penyakit yang ditularkannya. Saat ini menjabat sebagai Peneliti Madya, pernah merangkap pejabat struktural di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI di Salatiga.

Selain sebagai peneliti, sejak tahun 2020 beliau diangkat sebagai Koordinator Substansi Kelompok Pelayanan, Sarana, dan Penelitian, B2P2VRP, Salatiga. Bidang ilmu yang ditekuni penyakit tular rodensia khususnya reservoir dan bakteri penyebab leptospirosis pada aras biologi molekuler. Beliau juga telah mengikuti berbagai kursus sesuai bidang kepakaran, seperti taksonomi rodensia, pengendalian tikus, sistem informasi geografis, dan diagnosis secara laboratorium untuk penyakit pes dan leptospirosis, di dalam dan luar negeri, seperti India, Thailand, New Zealand, dan Madagaskar. Beliau juga merupakan seorang pengajar paruh waktu, pembimbing dan penguji skripsi dan tesis di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, seperti UGM, UNDIP, UDINUS, dan UKSW.
Triwibowo Ambar Garjito - adalah peneliti pada bidang penyakit tular vektor di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si.) pada tahun 2000 di Fakultas Biologi UGM. Pendidikan S-2 (M.Kes.) diperoleh dari Program Magister Ilmu Kedokteran Tropis UGM pada tahun 2007. Pendidikan doktoral (Ph.D.) diselesaikan pada akhir tahun 2020 di Doctoral School of Chemical and Biological Health Sciences, University of Montpellier, Prancis.

Karier di bidang penelitian penyakit tular vektor pada Badan Litbang Kesehatan diawali sebagai koordinator lapangan dalam Malaria Control Evaluation Project di Lombok Barat, NTB, pada tahun 2001. Kemudian sejak tahun 2002, yang bersangkutan memulai kariernya sebagai peneliti pada Unit Pelaksana Fungsional Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP) Donggala, Sulawesi Tengah. Selama bertugas di Sulawesi Tengah, berbagai kegiatan penelitian terkait penyakit tular vektor telah dilakukan, di antaranya survei longitudinal vektor malaria di beberapa lokasi di Kabupaten Banggai dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada tahun 136 | Lalat (Diptera) 2002–2004; studi epidemiologi filariasis di wilayah Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong pada tahun 2005; Malaria Outbreak Assessment di Pangandaran, Jawa Barat, pada tahun 2004; studi pola penularan DBD di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Muhammad Choirul Hidajat - Bekerja sebagai peneliti pada bidang epidemiologi dan biostatistik di Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Lulus pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro pada tahun 1994. Pendidikan S-2 diperoleh dari Field Epidemiology Training Program (FETP) UGM pada tahun 2002. Saat ini sedang menyelesaikan S-3 di Program Studi Doktor Ilmu Kedokteran-Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro. Kariernya sebagai PNS dimulai sebagai staf di Puskesmas Berangas, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Pada tahun 1996–2006 bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, dan selanjutnya pada tahun 2006–2011 bertugas sebagai Direktur RSUD H. Abdul Aziz Marabahan. Pada tahun 2011 pindah tugas sebagai peneliti di B2P2VRP Salatiga. Beberapa penelitian terkait penyakit tular vektor telah dilakukan, di antaranya terkait perilaku masyarakat dalam pemberantasan vektor, bionomik nyamuk, dan epidemiologi penyakit tular vektor. Beberapa tulisan telah dihasilkan yang diterbitkan baik sebagai penulis utama maupun anggota, dan juga telah diterbitkan di beberapa jurnal nasional.
Riyani Setiyaningsih - Riyani Setiyaningsih. Peneliti entomologi kesehatan pada Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI. Lulus pendidikan S-1 Biologi dari Fakultas Biologi Universitas Kristen Satya Wacana pada tahun 2002. Menekuni bidang entomologi kesehatan sehingga mengambil program S-2 pada bidang tersebut di Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, dan lulus pada tahun 2012.
Fokus penelitian yang menjadi minatnya adalah penyakit tular vektor, terutama terkait bionomi dan taksonomi nyamuk. Salah satu produk yang sedang dikembangkan bersama tim peneliti lainnya, yaitu impregnated paper sebagai alat untuk menguji status kerentanan nyamuk.
Yusnita M. Anggraeni - Bergabung sebagai peneliti bakteriologi dan virologi pada Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP), Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2008. Pendidikan S-1 ditempuh pada Jurusan Biologi Universitas Diponegoro, Semarang, sedangkan S-2 di Program Studi Magister Bioteknologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.Penelitian yang dilakukan, di antaranya mengenai bakteri Bacillus thuringiensis H-14 sebagai larvisida biologi untuk mengendalikan jentik nyamuk. Penyakit tular vektor yang disebabkan oleh flavivirus dan alfavirus menjadi minatnya.
Tjandra Anggraeni - menyelesaikan studi sarjana di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1985 dan memperoleh gelar Ph.D. pada tahun 1991 dari University College of Swansea, UK.

Beliau menjadi staf pengajar dan peneliti pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, ITB. Di luar institusi, beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua II Perhimpunan Entomologi Indonesia cabang Bandung antara tahun 2011–2014 dan menjadi reviewer untuk berbagai hibah kompetisi DIKTI sejak 2002 sampai sekarang. Saat ini beliau juga aktif menjadi anggota tim Komisi Pestisida Kementerian Pertanian yang diemban sejak tahun 2016.

Dalam bidang pendidikan, beliau telah mengajar berbagai mata kuliah sejak menjadi dosen pada tahun 1986, dan saat ini beliau bertanggung jawab untuk beberapa mata kuliah dasar umum dan khusus untuk program sarjana, magister, dan doktor.

Dalam bidang penelitian, beliau telah menghasilkan 93 karya tulis, baik dalam bentuk presentasi ilmiah nasional dan internasional maupun dalam bentuk tulisan pada jurnal nasional dan internasional. Selain itu, beliau juga menjadi salah satu anggota tim dari dua pendaftaran paten.

Dalam bidang pengabdian, beliau telah banyak melakukannya, salah satu yang rutin dilakukan pada empat tahun terakhir adalah Pelatihan Penjamah Pestisida untuk Supervisor dan Teknisi yang merupakan kerja sama DPD Aspphami Jabar dengan Bapelkes Prov. Jabar.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Pendahuluan
     1. Lalat, Apa itu?
     2. Selintas Evolusi Lalat
     3. Lalat Tertua Pada Zaman Prasejarah
     4. Fosil Mata Lalat Yang Luar Biasa
     5. Kerugian Dan Manfaat Keberadaan Lalat
     6. Penanganan Dan Pengendalian Lalat Yang Terabaikan
     Daftar Pustaka
Bab 2 Taksonomi dan Biologi Lalat
     1. Taksonomi Lalat
     2. Morfologi Lalat
     3. Kunci Identifikasi Bergambar Lalat
     4. Beberapa Spesies Lalat Yang Dapat Menimbulkan Masalah Kesehatan Di Indonesia
     Daftar Pustaka
Bab 3 Siklus Hidup, Perilaku, Dan Habitat Lalat
     1. Siklus Hidup Lalat
     2. Perilaku Lalat
     3. Habitat Lalat
     Untitled
     4. Faktor Lingkungan
     Daftar Pustaka
Bab 4 Lalat dan Penyakit
     1. Potensi Lalat Sebagai Vektor Penyakit
     2. Lalat Yang Berperan Dalam Bidang Kesehatan
     Daftar Pustaka
Bab 5 Deteksi Mikroorganisme Patogenik Pada Lalat
     1. Pendahuluan
     2. Metode Deteksi Mikroorganisme Patogenik Pada Lalat
     3. Kultur Bakteri Dari Permukaan Tubuh Lalat
     Daftar Pustaka
Bab 6 Teknik Survei Lalat
     1. Pengertian Dan Penjelasan Tentang Fly Grill
     2. Eco-Friendly Fly Trap
     Daftar Pustaka
Bab 7 Peran Lalat Dalam Entomologi Forensik
     1. Serangga Dan Perannya Dalam Entomologi Forensik
     2. Jenis Serangga Dekomposer Pada Mayat
     3. Fase Terjadinya Dekomposisi
     4. Analisis Perkiraan Waktu Kematian
     Daftar Pustaka
Bab 8 Pengendalian Lalat
     1. Pengendalian Lalat Dengan Sanitasi Lingkungan
     Untitled
     2. Pengendalian Lalat Non-Domestik Dengan Perbaikan Kondisi Lingkungan
     3. Pengendalian Lalat Rumah Dengan Metode Kimia
     4. Resistansi Terhadap Insektisida
     Untitled
     5. Pengendalian Lalat Dengan Cara Mekanik Dan Fisik
     6. Pengendalian Lalat Dengan Metode Biologi
     7. Pengendalian Lalat Terpadu
     Daftar Pustaka
Glosarium
Tentang Penulis