Dewasa ini, obesitas menjadi kondisi yang jamak dijumpai pada usia dewasa. Angka kejadiannya meningkat secara progresif, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini membuat obesitas disebut sebagai pandemi global. Secara umum, masalah kesehatan ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan energi positif sebagai akibat asupan berlebih serta akumulasi lemak berlebih. Secara spesifik, selain asupan, terdapat berbagai faktor lain yang dapat menyebabkan tubuh mengalami obesitas, yaitu aktivitas fisik yang rendah, lingkungan, dan genetik yang berdampak kompleks terhadap metabolisme tubuh.

Buku ini memberikan penyegaran melalui bahasan mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya obesitas. Beberapa bahasan menarik dalam buku ini, seperti kontribusi gen terhadap obesitas, low grade inflammation, pengaruh mikrobiota usus, peran hormon, zat gizi makro, dan mikro terhadap obesitas mampu memperluas sudut pandang pembaca terkait kondisi obesitas. Dikemas lengkap dengan gambar, skema, dan tabel, buku ini cocok dibaca oleh mahasiswa, akademisi, maupun peneliti yang memiliki ketertarikan pada bidang kesehatan, terutama obesitas.

Obesitas masih menjadi masalah kesehatan yang perlu ditelusuri setiap aspeknya, terutama oleh akademisi kesehatan. Penguasaan teori dasar-dasar metabolisme tubuh yang terjadi sebelum dan sesudah obesitas dibutuhkan oleh akademisi kesehatan dan orang yang berprofesi menangani obesitas secara personal agar tujuan untuk menangani obesitas dapat tercapai. Tujuan dari buku ini ialah memaparkan pokok-pokok bahasan obesitas. Buku ini memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang obesitas yang dapat mengarahkan pembaca untuk mengetahui peran jaringan tubuh dalam merespons perubahan metabolisme pada obesitas.

Buku ini terdiri dari lima belas bab yang mengulas lebih dalam tentang gambaran umum obesitas; peranan asupan, aktivitas fisik, gangguan tidur, faktor lingkungan, dan stres terhadap obesitas; kontribusi gen terhadap kejadian obesitas; peranan mikrobiota usus, zat gizi makro, maupun mikro terhadap obesitas; serta manajemen obesitas. Buku ini disusun dengan mengikuti perkembangan keilmuan dan pustaka yang relevan dengan topik yang dibahas.

Besar harapan penulis agar buku ini dapat menjadi salah satu referensi terkait obesitas yang menggugah ketertarikan pembaca untuk mendalami obesitas dengan kompleksitasnya.

Penulis

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Obesitas
     A. Perspektif Obesitas
     B. Komposisi Tubuh yang Berhubungan dengan Obesitas
          1. Indeks Massa Tubuh (IMT)
          2. Lingkar Pinggang (LP)
          3. Rasio Lingkar Pinggang terhadap Lingkar Panggul (Waist-hip Ratio/WHR
          4. A Body Shape Index (ABSI)
          5. Anthropometric Risk Index (ARI)
          6. Abdominal Volume Index (AVI)
          8. Body Roundness Index (BRI)
          9. Hip Index (HI)
          10. Lingkar Leher (Neck Circumference)
          11. Sagittal Abdominal Diameter (SAD)
          12. Surface Based Body Shape Index (SBSI)
          13. Waist to Height Ratio (WHtR)
     C. Epidemiologi Obesitas
     D. Faktor Kompleksitas Terjadinya Obesitas
Bab II Asupan Berlebih
     A. Formula Harris-Benedict
     B. Formula Quenouille
     C. Formula WHO
     D. Formula Mifflin
Bab III Aktivitas Fisik
Bab IV Gangguan Tidur dan Obesitas
Bab V faktor Lingkungan
Bab VI Stres, Gangguan Makan, dan Obesitas
     A. Pengantar
     B. Stres
     C. Gangguan Makan
     D. Mekanisme Stres dan Gangguan Makan terhadap Obesitas
Bab VII Jaringan Lemak dan Metabolismenya Pada Obesitas
     A. Jaringan Lemak Putih dan Cokelat
          1. Leptin
          2. Adiponectin
          3. Plasminogen Activator Inhibitor-1 (PAI)-1
          4. Angiotensin
          5. Serum Amyloid A (SAA)
          6. Resistin
          7. Zinc-α2-glycoproetin (ZAG)
          8. Apelin
          9. Retinol-binding protein-4 (RBP-4)
          10. Vaspin
          11. Visfatin
          12. Omentin
          13. Chemerin
          14. Tumor Necrosis Factor-alpha (TNF- α)
          15. Interleukin-6 (IL-6)
     B. Metabolisme Lemak pada Obesitas
     C. Perbedaan MHO dengan MUO
Bab VIII Kontribusi Gen dalam Kejadian Obesitas
     1. Proopiomelanocortin (POMC)
     2. Neuropeptide Y (NPY)
     3. Leptin (LEP) & Leptin Receptor (LEPR)
     4. Melanocortin-3 Receptor (MC3R)
     5. Melanocortin-4 Receptor (MC4R)
     6. Fat Mass Obesity Associated Gene (GEN FTO)
     7. Prohormone Convertase 1 (PC1)
     8. Reseptor Grelin
     9. Single-minded Homologue of Drosophila (SIM1)
     10. Src Homology 2 B Adapter Protein (SH2B1)
Bab IX Obesitas dan Low-Grade, Chronic Inflammation
Bab X Obesitas dan Penuaan Sel Adiposa
Bab XI Gangguan Homeostasis Energi
     A. Hipotalamus sebagai Regulator Asupan Makanan dan Keseimbangan Energi
     B. Insulin
     C. Grelin
     D. Regulasi Saraf Pusat dalam Homeotasis Energi
          1. Regulasi Kenyang Jangka Pendek
          2. Regulasi Kenyang Jangka Panjang
Bab XII Mikrobiota Usus
     A. Pengantar
     B. Mikrobiota Usus
     C. Komposisi Normal Mikrobiota Usus
     D. Peran Mikrobiota Usus
     E. Dysbiosis pada Obesitas
Bab XIII Peran Zat Gizi makro Untuk Menjaga Keseimbangan Energi
     A. Karbohidrat
     B. Protein
     C. Lemak
Bab XIV Defisiensi Zat Gizi MIkro dan Kaitannya dengan Obesitas
     A. Pengantar
     B. Vitamin D
     C. Kalsium
     D. Kromium
     E. Biotin
     F. Zink
     G. Zat Besi
Bab XV Manajemen Obesitas
     A. Pengantar
     B. Rekomendasi Diet
          1. Probiotik, Prebiotik, dan Sinbiotik
          2. Air
          3. Rekomendasi Aktivitas Fisik
          4. Rekomendasi Olahraga
Daftar Pustaka
Glosarium
Indeks
Biodata Penulis