Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Fungi Mikoriza Arbuskula

Mempercepat Rehabilitasi Lahan Tambang

1 Pembaca
Rp 80.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 240.000 13%
Rp 69.333 /orang
Rp 208.000

5 Pembaca
Rp 400.000 20%
Rp 64.000 /orang
Rp 320.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Aktivitas pertambangan di Indonesia tumbuh pesat, termasuk pertambangan ilegal yang sulit dikendalikan oleh pemerintah. Dampak yang ditimbulkan sangat besar, terutama terhadap perubahan dan kerusakan lingkungan serta masalah kesehatan manusia. Lahan bekas tambang mengalami perubahan rona kawasan, perubahan struktur dan komposisi vegetasi, hilangnya flora dan fauna, bahkan berbagai bahan kimia berbahaya mengancam kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Logam berat harus dikendalikan dan dilenyapkan dari kawasan tambang karena berdampak luas. Masalahnya adalah untuk rehabilitasi lahan tambang, baik pengendalian lahan tambang aktif maupun pascatambang tidaklah mudah. Butuh waktu, tenaga, dan biaya yang besar, bahkan harus memanfaatkan teknologi khusus. Konsekuensinya adalah biaya yang dibutuhkan tidak sebanding dengan hasil tambang. Metode rehabilitasi lahan dapat dilakukan dengan cara fisik maupun biologi.

Dewasa ini, metode restorasi ekologis menjadi pilihan terbaik. Tumbuhan dimanfaatkan untuk rehabilitasi lahan, meskipun hasilnya belum membahagiakan penggiat lingkungan. Teknik terbaru adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kinerja tumbuhan dalam proses rehabilitasi lahan, dan hasilnya mampu mempercepat proses rehabilitasi. Salah satu kelompok mikroorganisme yang bermanfaat tersebut adalah fungi mikoriza arbuskula (FMA).

Buku ini mengulas secara lengkap tentang karakteristik, fungsi, dan peranan FMA dalam rehabilitasi lahan tambang, termasuk kaitannya dengan bioremediasi logam berat berbahaya. Tidak hanya untuk kalangan mahasiswa, buku yang berkaitan dengan ilmu dasar biologi ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi kalangan penggiat lingkungan, pelaku usaha tambang, dan pemangku kebijakan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Suharno / Rosye H.R. Tanjung / Supeni Sufaati

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023868827
Terbit: April 2024 , 250 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Aktivitas pertambangan di Indonesia tumbuh pesat, termasuk pertambangan ilegal yang sulit dikendalikan oleh pemerintah. Dampak yang ditimbulkan sangat besar, terutama terhadap perubahan dan kerusakan lingkungan serta masalah kesehatan manusia. Lahan bekas tambang mengalami perubahan rona kawasan, perubahan struktur dan komposisi vegetasi, hilangnya flora dan fauna, bahkan berbagai bahan kimia berbahaya mengancam kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Logam berat harus dikendalikan dan dilenyapkan dari kawasan tambang karena berdampak luas. Masalahnya adalah untuk rehabilitasi lahan tambang, baik pengendalian lahan tambang aktif maupun pascatambang tidaklah mudah. Butuh waktu, tenaga, dan biaya yang besar, bahkan harus memanfaatkan teknologi khusus. Konsekuensinya adalah biaya yang dibutuhkan tidak sebanding dengan hasil tambang. Metode rehabilitasi lahan dapat dilakukan dengan cara fisik maupun biologi.

Dewasa ini, metode restorasi ekologis menjadi pilihan terbaik. Tumbuhan dimanfaatkan untuk rehabilitasi lahan, meskipun hasilnya belum membahagiakan penggiat lingkungan. Teknik terbaru adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kinerja tumbuhan dalam proses rehabilitasi lahan, dan hasilnya mampu mempercepat proses rehabilitasi. Salah satu kelompok mikroorganisme yang bermanfaat tersebut adalah fungi mikoriza arbuskula (FMA).

Buku ini mengulas secara lengkap tentang karakteristik, fungsi, dan peranan FMA dalam rehabilitasi lahan tambang, termasuk kaitannya dengan bioremediasi logam berat berbahaya. Tidak hanya untuk kalangan mahasiswa, buku yang berkaitan dengan ilmu dasar biologi ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi kalangan penggiat lingkungan, pelaku usaha tambang, dan pemangku kebijakan.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt., atas segala rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan buku ini sesuai target. Buku dengan judul Fungi Mikoriza Arbuskula: Mempercepat Rehabilitasi Lahan Tambang ini disusun dengan berbagai pertimbangan. Perkembangan industri pertambangan di Indonesia terjadi dengan pesat dan merata di hampir seluruh wilayah Indonesia sehingga perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara ketat untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerusakan lingkungan karena aktivitas tersebut.

Banyak industri pertambangan yang mempunyai izin resmi (legal) dan dalam kendali pemerintah, tetapi tidak sedikit pula pertambangan yang dilakukan secara ilegal dan tanpa kendali pemerintah. Sesuai undang-undang yang berlaku, setiap pengusaha wajib mengendalikan lahan tambang maupun pascatambang dalam rehabilitasi. Rehabilitasi lahan dilakukan untuk mengembalikan rona atau penampakan suatu kawasan menjadi seperti semula atau setidaknya mirip dengan kondisi awal. Rehabilitasi juga dapat disesuaikan dengan perencanaan yang dibuat sebelum dilakukannya kegiatan penambangan. Sebelum dilakukan penambangan, pemrakarsa telah melakukan studi analisis mengenai dampak lingkungan. Dengan demikian, apabila telah habis masa kontraknya, rencana kegiatan atau aktivitas pascatambang dapat dilakukan dengan baik.

Di pihak lain, proses rehabilitasi membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang cukup tinggi. Perkembangan bioteknologi dalam rehabilitasi lahan yang berkembang pesat diharapkan dapat berperan baik untuk kegiatan ini. Teknologi pemanfaatan mikroorganisme dalam rehabilitasi lahan dan bioremediasi dapat digunakan, termasuk pemanfaatan fungi mikoriza arbuskula (FMA). Oleh karena itu, dalam buku ini diberikan sedikit gambaran tentang pemanfaatan FMA sehingga diharapkan dapat memberikan pencerahan kepada berbagai pihak.

Selain untuk pengetahuan umum, buku ini diterbitkan sebagai penunjang proses pembelajaran pada mata kuliah dasar sains di tingkat perguruan tinggi. Buku ini disusun agar dapat membantu mahasiswa untuk memperkaya pengetahuannya dalam perkuliahan, khususnya di bidang Ilmu Biologi Umum, Pengetahuan Lingkungan, Mikrobiologi Lingkungan, Mikologi, Fisiologi Tumbuhan, Ekofisiologi Tumbuhan, Taksonomi Fungi, Bioremediasi Lingkungan, Toksikologi Lingkungan, dan berbagai ilmu lain terkait. Walaupun demikian, buku ini tidak hanya dapat bermanfaat untuk kalangan mahasiswa, tetapi juga untuk berbagai organisasi pemerhati lingkungan, pencinta lingkungan, dan pelaku industri pertambangan. Atas pertimbangan itulah buku ini disusun berdasarkan kajian ilmiah, namun mudah dipahami oleh berbagai kalangan.

Terima kasih penulis sampaikan kepada para guru pembimbing kami, baik yang memberikan ilmu secara langsung maupun secara tidak langsung, termasuk melalui berbagai acara diskusi, baik formal maupun nonformal. Kepada rekan-rekan kami dari berbagai asosiasi, terima kasih atas masukan dan diskusi yang memberi kami inspirasi untuk menulis, khususnya kepada Asosiasi Mikoriza Indonesia (AMI-RI), Perhimpunan Mikologi Indonesia (Mikoina), Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI), dan Masyarakat Biodiversitas Indonesia (MBI). Kepada pimpinan Universitas Cenderawasih, Dekan FMIPA Universitas Cenderawasih, dan rekan-rekan di Program Studi Biologi FMIPA Universitas Cenderawasih, yang telah mendukung penulisan buku ini, kami sampaikan terima kasih. Terima kasih pula kepada PT Freeport Indonesia atas segala dukungan selama kajian di lokasi tambang. Kepada penerbit UGM Press kami sampaikan terima kasih atas kepercayaan dan kesediaannya dalam menerbitkan buku ini.

Penulis menyadari bahwa buku ini belum tersusun dengan sempurna. Oleh karena itu, saran dan masukan sangat berharga sebagai koreksi guna penyempurnaan edisi berikutnya. Walaupun demikian, penulis tetap berharap semoga buku ini bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.



Jayapura, Januari 2020
Penulis

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Prakata
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Bab I Pendahuluan
Bab II Pertambangan di Indonesia
     A. Ragam Pertambangan di Indonesia
     A. Ragam Pertambangan di Indonesia
     C. Dasar dan Kebijakan Menjaga Lingkungan
     D. Konsep Dasar Rehabilitasi Lahan Pertambangan
Secara Ekologis
     E. Aspek Dasar dan Kebijakan
Bab III Rehabilitasi Lahan Tambang
     A. Reklamasi Lahan Secara Mekanik
     B. Reklamasi Lahan Dengan Vegetasi
     C. Pentingnya Mikroorganisme dalam Reklamasi
Lahan
     D. Mengenal Fungi Mikoriza
Bab IV Fungsi Mikoriza Arbuskula (FMA)
     A. Sejarah Perkembangan Penelitian FMA
     B. Karakteristik Umum FMA
     C. Kedudukan Taksonomi FMA
Bab V Isolasi dan Identifikasi Fungsi Mikoiza Arbuskula
     A. Isolasi FMA
     B. Pemurnian Isolat FMA
     C. Perbanyakan Spora dan Propagul FMA
     D. Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula
Bab Vi FMA dn Pertumbuhan Tanaman
     A. Hubungan FMA dan Tanaman
     B. Peran FMA dalam Pertumbuhan Tanaman
     C. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perkembangan
FMA
Bab VII Pentingnya FMA dalam Rehabilitasi Lahan
     A. FMA dan Pertumbuhan Tanaman dalam Rehabilitasi
Lahan
     B. FMA dan Kontribusinya dalam Revegetasi Lahan
     C. FMA, Tumbuhan, dan Bahan Pencemar
     D. Uji Kompatibilitas dan Efektivitas Tanaman
Bab VIII FMA, Tanaman, dan Fitoremediasi
Bab IX FMA dan Mekanisme Fitoremediasi
     A. Fungi Mikoriza Arbuskula dan Stabilisasi Tanah
     B. Stabilisasi Logam
     C. Mikorizoremediasi
     D. Hiperakumulasi Logam
     E. Mikorizosfer dan Fitoekstraksi Logam
     F. Mikoriza dan Stabilisasi Logam
     G. Mikoriza dan Fitovolatilisasi Logam
Bab X Penyerapan Logam Berat oleh FMA
     A. Penyerapan Logam Berat
     B. Toleransi dan Adaptasi FMA pada Logam Berat
Bab XI Teknik Dasar Produksi dan Aplikasi FMA
     A. Produksi Inokulum FMA
     B. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Produksi
Inokulum
     C. Kontrol Kualitas Inokulum
     D. Aplikasi FMA dalam Rehabilitasi Lahan
Daftar Pustaka
Lampiran
Glosarium
Indeks
Profil Penulis