Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Memahami Penelitian Epidemiol Klinis Secara Mudah

Membuat Proposal Penelitian Jenis Penelitian dan Rancang Bangun Pengumpulan Data

1 Pembaca
Rp 140.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 420.000 13%
Rp 121.333 /orang
Rp 364.000

5 Pembaca
Rp 700.000 20%
Rp 112.000 /orang
Rp 560.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Melakukan penelitian epidemiologi klinis sebenarnya menarik, apalagi pekerjaan itu adalah tugas calon dokter atau dokter spesialis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah. Ternyata tidak jarang anak didik mengalami kesulitan menyelesaikan tugas tersebut dengan lancar; termasuk untuk memutuskan topik atau judul penelitiannya. Pengalaman penulis sebagai pembimbing dan juga reviewer di Komisi Etik membuktikan hal tersebut. Buku ini ditulis secara sederhana, sehingga sesuai untuk peserta didik dan peneliti muda, karena lebih mudah untuk dipahami.

Buku ini dibagi menjadi 2 bagian dengan judul yang sama, tetapi dengan anak judul yang berbeda, untuk mempermudah pembaca mengenali, bahwa kedua buku tersebut adalah berurutan.

Buku pertama: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Membuat Proposal Penelitian, Jenis Penelitian, dan Rancang Bangun Pengumpulan Data Buku kedua: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Analisis Data dan Menulis Hasil Penelitian

Dalam buku pertama, diuraikan mengapa kita melakukan penelitian epidemiologi klinis, cara mencari topik penelitian, kemungkinan terjadinya serious research misconduct, pentingnya menulis keaslian penelitian, membuat pertanyaan penelitian, variabel penelitian epidemiologi klinis (bebas, tergantung, antara, luar, confounder, modifier) serta cara membuat definisi operasional variabel. Dijelaskan juga melakukan review literatur secara efisien, cara menulis latar belakang penelitian, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Bagian terpenting dari penelitian adalah kerangka teoretis dan konseptual diuraikan lebih sederhana, konsep dan hubungan antarvariabel penelitian digambarkan dalam kedua kerangka tersebut. Selanjutnya dibahas populasi dan sampel, menentukan kriteria inklusi dan eksklusi, serta membuat alur penelitian untuk jenis-jenis penelitian epidemiologi klinis. Juga dibicarakan membuat form dan kuesioner. Bagian inti dari buku ini ialah membicarakan jenis-jenis penelitian epidemiologis yang terdiri dari penelitian etiologik, intervensi, diagnostik, dan prognostik disertai dengan contoh-contoh. Juga dibicarakan tentang rancang bangun penelitian meliputi penelitian cohort, cross sectional, case control, dan acak (randomized trial).

Setelah menyelesaikan buku pertama, Anda sebaiknya meneruskan ke buku kedua, karena dalam buku kedua dibahas tentang cara melakukan analisis data dengan perangkat lunak dan cara menulis hasil penelitian, termasuk cara membuat gambar. Selamat menikmati.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Endy P. Prawirohartono

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786233590945
Terbit: April 2024 , 480 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Melakukan penelitian epidemiologi klinis sebenarnya menarik, apalagi pekerjaan itu adalah tugas calon dokter atau dokter spesialis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijazah. Ternyata tidak jarang anak didik mengalami kesulitan menyelesaikan tugas tersebut dengan lancar; termasuk untuk memutuskan topik atau judul penelitiannya. Pengalaman penulis sebagai pembimbing dan juga reviewer di Komisi Etik membuktikan hal tersebut. Buku ini ditulis secara sederhana, sehingga sesuai untuk peserta didik dan peneliti muda, karena lebih mudah untuk dipahami.

Buku ini dibagi menjadi 2 bagian dengan judul yang sama, tetapi dengan anak judul yang berbeda, untuk mempermudah pembaca mengenali, bahwa kedua buku tersebut adalah berurutan.

Buku pertama: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Membuat Proposal Penelitian, Jenis Penelitian, dan Rancang Bangun Pengumpulan Data Buku kedua: MEMAHAMI PENELITIAN EPIDEMIOLOGI KLINIS SECARA MUDAH Analisis Data dan Menulis Hasil Penelitian

Dalam buku pertama, diuraikan mengapa kita melakukan penelitian epidemiologi klinis, cara mencari topik penelitian, kemungkinan terjadinya serious research misconduct, pentingnya menulis keaslian penelitian, membuat pertanyaan penelitian, variabel penelitian epidemiologi klinis (bebas, tergantung, antara, luar, confounder, modifier) serta cara membuat definisi operasional variabel. Dijelaskan juga melakukan review literatur secara efisien, cara menulis latar belakang penelitian, tinjauan pustaka, dan metode penelitian. Bagian terpenting dari penelitian adalah kerangka teoretis dan konseptual diuraikan lebih sederhana, konsep dan hubungan antarvariabel penelitian digambarkan dalam kedua kerangka tersebut. Selanjutnya dibahas populasi dan sampel, menentukan kriteria inklusi dan eksklusi, serta membuat alur penelitian untuk jenis-jenis penelitian epidemiologi klinis. Juga dibicarakan membuat form dan kuesioner. Bagian inti dari buku ini ialah membicarakan jenis-jenis penelitian epidemiologis yang terdiri dari penelitian etiologik, intervensi, diagnostik, dan prognostik disertai dengan contoh-contoh. Juga dibicarakan tentang rancang bangun penelitian meliputi penelitian cohort, cross sectional, case control, dan acak (randomized trial).

Setelah menyelesaikan buku pertama, Anda sebaiknya meneruskan ke buku kedua, karena dalam buku kedua dibahas tentang cara melakukan analisis data dengan perangkat lunak dan cara menulis hasil penelitian, termasuk cara membuat gambar. Selamat menikmati.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Sebagai seorang klinisi yang juga pendidik calon dokter spesialis anak, saya sering menjumpai peserta didik yang masih kebingungan dalam menulis proposal tesis maupun makalah tesis setelah penelitian selesai. Ada sesuatu yang kurang, walaupun banyak dari mereka yang hebat-hebat. Oleh karena itulah buku ini saya tulis dengan harapan dapat membantu kesulitan mereka. Para calon dokter spesialis anak, yang umumnya para peneliti muda, belum mempunyai pengalaman atau belum mempunyai banyak pengalaman melakukan penelitian dan menulis makalah ilmiah hasil penelitian dalam bentuk tesis atau publikasi ilmiah di jurnal.

Tentu saja, mereka sudah pernah menulis karya tulis ilmiah sebelum lulus dokter. Namun, pengalaman itu belum cukup untuk menghadapi pertanyaan para penguji yang umumnya para pendidik dan peneliti serta penulis ilmiah senior di bidangnya, ketika mereka hadir di seminar proposal maupun seminar hasil dan akhir. Pengalaman serupa terjadi di Komisi Etik Penelitian dan Kesehatan FK-KMK UGM dan RSUP Dr. Sardjito, saat saya me-review protokol yang diajukan oleh para mahasiswa dan peneliti muda untuk mendapatkan kelaikan etik. Masalah yang sama dan berulang-ulang menstimulasi saya untuk mencoba menyusun buku sederhana ini dengan harapan sedikit membantu kesulitan mereka. Oleh karena buku ini saya tujukan untuk para mahasiswa dan peneliti muda, tentu isinya sangat sederhana dan pasti tidak sesuai untuk para peneliti dan penulis ilmiah senior.

Saya sangat beruntung selama mengikuti program master dan doktoral di Umeå University Swedia mendapat bimbingan langsung dari Profesor Hans Stenlund dan Profesor Lenarth Nyström, keduanya Guru Besar Statistik yang terkenal dari Department of Epidemiology and Global Health, Umeå University, Swedia. Hal itu membekali saya untuk banyak memahami masalah metodologi penelitian seperti yang saya tulis di buku ini.

Kesempatan yang sangat berharga juga saya peroleh ketika saya mendapat tambahan ilmu yang bermanfaat dari Profesor Arno W. Hoes, M.D., Ph.D., seorang Guru Besar Clinical Epidemiology Julius Center for Health Sciences and Primary Care University Medical Center Utrecht, The Netherland dan tim yang telah memberi pelatihan di bidang metodologi penelitian. Bukunya yang berjudul “Clinical Epidemiology: Principles, Methods, and Applications for Clinical Research” yang ditulis bersama Profesor Diederick E. Grobbee, M.D., Ph.D. dari institusi yang sama menjadi inspirator terbesar buku ini.

Buku ini saya tulis sebagai penghormatan untuk guru-guru saya tersebut. Untuk para mahasiswa dan peneliti muda serta yang berminat, silakan menikmati. Buku ini merupakan bagian pertama dari 2 buku yang berjudul sama tetapi dengan subjudul yang berbeda untuk menunjukkan ada hubungan antara buku pertama dan kedua.

Yogyakarta, Januari 2022

Endy P. Prawirohartono

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Copyright
Prakata
Daftar Isi
Daftar Kotak
Daftar Gambar
Daftar Tabel.
Daftar Singkatan
Bab 1 Mengapa Perlu Memahami Penelitian Epidemiologi Klinis?
1.1 Pertanyaan Pasien Atau Keluarga Kepada Dokter
1.2 Jawaban Dokter
1.3 Jawaban Berbasis Bukti
Bab 2 Menemukan Topik Atau Judul Penelitian
2.1 Kesulitan Mendapatkan Topik Atau Judulpenelitian Klinis
2.2 Kepentingan Mengidentifikasi Masalah Aktifpasien
2.3 Masalah Aktif Pasien Merupakan Sumber Idepenelitian Epidemiologi Klinis Yang Baik
2.4 Penelitian Bersama Dengan Dosen
2.5 Dosen Dan Masing-Masing Mahasiswa Mempunyaitopik Penelitian Berbeda
2.6 Keuntungan Sebuah Penelitian Payung
2.7 Perlu Perhatian Terhadap Serious Researchmisconduct
2.8 “Selera” Tentang Judul Penelitian
2.9 Kapan Judul Yang Tetap Dibuat?
Bab 3 Apakah Topik Penelitian Saya Menarik
3.1 Pentingnya Topik Yang Menarik
3.2 Penelitian Replikatif
3.3 Keaslian Penelitian
3.4 Hasil Penelitian Yang Belum Konklusif
Bab 4 Pertanyaan Penelitian
4.1 Pentingnya Membuat Pertanyaan Penelitian
4.2 Kriteria Finer
4.3 Format Pertanyaan Penelitian
Bab 5 Hipotesis Penelitian
5.1 Hipotesis Adalah Jawaban Sementara Pertanyaanpenelitian Yang Dibuat Sebelum Penelitian
5.2 Menguji Hipotesis
Bab 6 Tujuan Penelitian
6.1 Prinsip Membuat Tujuan Penelitian
6.2 Jenis Tujuan Penelitian Dan Cara Menentukantujuan Penelitian
Bab 7 Variabel Penelitian
7.1 Mengidentifikasi Variabel Dari Judul Penelitian
7.2 Pengertian Variabel
7.3 Jenis-Jenis Variabel
7.4 Skala Variabel
7.5 Definisi Operasional Variabel
7.6 Skala Variabel Dan Pengumpulan Data
Bab 8 Review Literatur
8.1 Langkah-Langkah Melakukan Review Literatur
8.2 Langkah 1: Mencari Literatur Yang Relevan
8.3 Langkah 2: Mengevaluasi Dan Memilih Sumber
8.4 Langkah 3: Mengidentifikasi Tema, Debat, Dankesenjangan (Gaps)
8.5 Langkah 4: Menyusun Outline Literatur
8.6 Langkah 5: Menulis Review Literatur
8.7 Menulis Pendahuluan
8.8 Menulis Tinjauan Pustaka
8.9 Menulis Metode Penelitian
8.10 Kesalahan Atau Misconduct Dalam Penulisan
Bab 9 Menyusun Kerangka Teoretis
9.1 Kerangka Teoretis Adalah Bagian Terpentingdari Penelitian
9.2 Langkah Pertama: Identifikasi Variabel Bebasdan Variabel Tergantung
9.3 Langkah Kedua: Membuat Alur Mekanismeatau Patofisologis Dari Variabel Bebas Menujuvariabel Tergantung
9.4 Langkah Ketiga: Identifikasi Confounders
Bab 10 Menyusun Kerangka Konseptual
10.1 Kerangka Konseptual Harus Berbasis Kerangka Teoretis
10.2 Langkah-Langkah Membuat Kerangkakonseptual
10.3 Peran Variabel-Variabel Dalam Kerangkakonseptual
10.4 Peran Modifier
Bab 11 Populasi Dan Sampel Penelitian
11.1 Populasi Penelitian
11.2 Sampel Penelitian
11.3 Kriteria Subjek Penelitian
Bab 12 Membuat Alur Penelitian
12.1 Langkah Membuat Alur Penelitian
12.2 Alur Penelitian Intervensi
12.3 Alur Penelitian Etiologik Dan Prognostik
12.4 Alur Penelitian Diagnostik Dan Penelitiandeskriptif
Bab 13 Masalah Etika Penelitian
Bab 14 Form Dan Kuesioner Penelitian
14.1 Perbedaan Form Dan Kuesioner
14.2 Jenis Pertanyaan
14.3 Reliabilitas Dan Validitas
14.4 Non-Responders
Bab 15 Mengenal Jenis Penelitian Epidemiologi Klinis
15.1 Jenis-Jenis Penelitian Epidemiologi Klinis
15.2 Penelitian Etiologik
15.3 Penelitian Intervensi
15.4 Penelitian Prognostik
15.5 Penelitian Diagnostik
Bab 16 Penelitian Etiologik
16.1 Kolera Dan John Snow: Contoh Penelitianetiologik
16.2 Kausalitas (Causality) Sebagai Prinsip Penelitianetiologik
16.3 Kausa Penyakit Mungkin Bersifat Multifaktorial
16.4 Kerangka Teoretis Dan Konseptual Penelitianetiologik
16.5 Rancang Bangun Penelitian Etiologik
16.6 Populasi Penelitian
16.7 Variabel Penelitian
16.8 Analisis Data Penelitian Etiologik
Bab 17 Penelitian Diagnostik
17.1 Menegakkan Diagnosis Tidak Selalu Mudah
17.2 Proses Menegakkan Diagnosis Dalam Praktikklinis
17.3 Tujuan Penelitian Diagnostik
17.4 Rancang Bangun Penelitian Diagnostik
17.5 Populasi Penelitian
17.6 Besar Sampel
17.7 Variabel Penelitian
17.8 Pembutaan
17.9 Bias Penelitian Diagnostik
17.10 Analisis Data
17.11 Contoh Kasus: Deep Vein Thrombosis
17.12 Contoh Kasus: Kegagalan Mekanis Katup Jantungbuatan
Bab 18 Penelitian Prognostik
18.1 Prognosis Dalam Praktik Klinis
18.2 Rancang Bangun Penelitian Prognostik
18.3 Subjek Penelitian
18.4 Variabel
18.5 Besar Sampel
18.6 Analisis Statistik
18.7 Contoh Kasus: Primary Biliary Cirrhosis
Bab 19 Penelitian Intervensi Yang Mengevaluasi Efek Yang Diharapkan
19.1 Aspek Klinis Penelitian Intervensi
19.2 Efek Intervensi
19.3 Mengapa Pasien Sembuh Dengan Pengobatan?
19.4 Rancang Bangun Penelitian
19.5 Menghilangkan Efek Luar
19.6 Menghilangkan Observer Effect
19.7 Penelitian Dengan Pengacakan Merupakanparadigma Penelitian Intervensi
19.8 Keterbatasan Penelitian
19.9 Contoh Publikasi: Obat-Obat Anti-Epilepsi Baru
Bab 20 Penelitian Intervensi Yang Mengevaluasi Efek Yang Tidak Diharapkan Atau Efek Samping
20.1 Contoh Kasus
20.2 Beberapa Pengertian Unintended Effect
20.3 Penelitian Intervensi Unintended Effect
20.4 Penelitian Efek Samping Obat: Suatu Penelitianetiologik Dan Prognostik
20.5 Tipe Efek Samping
20.6 Rancang Bangun Penelitian
20.7 Rancang Bangun Pengumpulan Data
20.8 Sebanding (Comparability) Dalam Penelitianobservasional
20.9 Meminimalkan Efek Confounder
20.10 Membatasi Peran Confounder Dalam Analisis Data
20.11 Database Pelayanan Kesehatan Untuk Penelitianefek Samping
Bab 21 Rancang Bangun Pengumpulan Data
21.1 Faktor-Faktor Penting Rancang Bangunpengumpulan Data
21.2 Aspek Yang Dibahas Dalam Rancang Bangunpengumpulan Data
21.3 Observasional Versus Eksperimental
21.4 Taksonomi Pengumpulan Data Penelitianepidemiologi Klinis
Bab 22 Cross-Sectional Dan Cohort Study
22.1 Pendekatan Cohort Study: Dari Baseline Keoutcome
22.2 Penelitian Kausal Dan Deskriptif Cohort Study
22.3 Cohort Study Eksperimental
22.4 Cross Sectional Study
22.5 Ecological Study
22.6 Cohort Study Menggunakan Data Pelayanankesehatan
22.7 Keterbatasan Cohort Study
22.8 Pelaporan Makalah Ilmiah Penelitian Denganrancang Bangun Cross Sectional Study
22.9 Pelaporan Makalah Ilmiah Penelitian Denganrancang Bangun Cohort Study
Bab 23 Case Control Study
23.1 Masalah-Masalah Case Control Study
23.2 Mengapa Melakukan Case Control Study?
23.3 Rancang Bangun Teoretis
23.4 Rancang Bangun Pengumpulan Data
23.5 “Analogi Kolam Renang”
23.6 Mengidentifikasi Kasus Dan Kontrol
23.7 Prevalent Cases Atau Incident Cases
23.8 Subjek Dengan Penyakit Tidak Selalu Menjadikasus
23.9 Mendapatkan Kontrol Dengan Cara Samplingdari Study Base
23.10 Kontrol Yang Spesifik
23.11 Analisis Data
23.12 Case Cohort Study
23.13 Case-Crossover Study
23.14 Case-Control Studies With No Controls
23.15 Kelebihan Dan Kekurangan Case Control Study
23.16 Pelaporan Makalah Ilmiah Penelitian Denganrancang Bangun Case Control Study
Bab 24 Penelitian Acak (Randomized Trials)
24.1 Pengertian Dan Fase Penelitian
24.2 Rancang Bangun Penelitian Acak
24.3 Subjek Penelitian
24.4 Alokasi Intervensi Atau Pengobatan Danpengacakan (Randomisasi)
24.5 Informed Consent
24.6 Pembutaan (Blinding)
24.7 Outcome
24.8 Rancang Bangun Analisis Data
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis
Untitled