Tampilkan di aplikasi

Ekonomi dan keuangan syariah bisa besar dengan syarat

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 12/XXVIII
27 Desember 2017

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 12/XXVIII

Ada sejumlah syarat dan langkah yang dilalui untuk membesarkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Apa saja syarat dan langkahnya?

Warta Ekonomi
Inggris yang notabene bukan negara muslim gencar menjadikan negaranya sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah global. Begitu juga Thailand yang mencanangkan diri sebagai “Halal Kitchen in The World” dan Tiongkok sebagai produsen sandang halal di Timur Tengah. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Negara dengan populasi muslim terbesar di dunia yang sejatinya dapat terus dioptimalkan untuk menjadi penggerak ekonomi syariah.

Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia agak ter tinggal pada beberapa segmen. Saat ini , Indonesia hanya menjadi pasar bagi ekonomi syariah, bukan sebagai pemain. Kemudian, pangsa pasar keuangan syariahnya juga masih 8,01%, sedangkan pangsa pasar perbankan syar iahnya baru 5,3% terhadap seluruh aset perbankan konvensional.

Angka tersebut masih tertinggal bila dibandingkan Malaysia yang keuangan syariahnya sudah mencapai 23,8%. Dalam Seminar Ekonomi Syariah bertajuk “Masa Depan Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia” di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 22 November 2017, Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan sudah saatnya Indonesia fokus pada pengembangan ekonomi syariah, bukan hanya keuangan syariah semata.

Pasalnya, selama ini, pemerintah dan stakeholder lebih fokus mendorong per tumbuhan industri keuangan syariah, namun pemberdayaan ekonomi syariah sendiri belum banyak disentuh. Sejalan dengan pandangan Perry, Ketua BPH Masyarakat Ekonomi ASEAN (MES), Muliaman D Hadad, menekankan agar keuangan syariah menjadi poros utama dalam kegiatan ekonomi nasional. Dengan begitu, keuangan syariah akan menjadi kegiatan komplementer dari kegiatan ekonomi yang sudah berjalan.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI