Tampilkan di aplikasi

Unicorn ramai-ramai IPO

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 07/XXIX/2019
6 Agustus 2019

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 07/XXIX/2019

Initial Public Offering (IPO)

Warta Ekonomi
Initial Public Offering (IPO) pada startup menjadi saat yang ditunggutunggu oleh para investornya. Ini adalah momen di mana semua investor yang telah bekerja dalam waktu yang lama memperoleh kembali dananya dengan nilai yang diharapkan. Waktu yang dibutuhkan untuk melantai di pasar modal, ada startup memerlukan waktu 5-10 tahun untuk bisa IPO.

Setidaknya ada satu prasyarat yang diperlukan hingga startup dinyatakan siap dan segera melakukan IPO. Status unicorn dinilai sebagai momentum yang tepat bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan dari pasar modal. Pertimbangannya adalah agar kapitalisasi setelah IPO (price to earning ratio atau P/E) semakin tinggi. Kebanyakan perusahaan menginginkan pertumbuhan P/E hingga 5 kali.

Tapi relatif sulit terjadi ketika valuasi perusahaan sudah besar. Dengan valuasi di atas US$10 miliar misalnya, P/E hanya akan mampu tumbuh 2 kali. Karena alasan itu akhir-akhir ini banyak startup di Amerika Serikat yang melakukan IPO. Beberapa diantaranya seperti Lyft, Uber, Slack dan Pinterest. Unicorn menjadi istilah untuk startup dengan valuasi minimal US$1 miliar.

Valuasi tersebut biasanya didapatkan dari putaran pendanaan, seperti Seri A dengan nilai US$600-3 juta, Series B dengan nilai US$5-20 juta, atau Series C dengan nilai US$25-100 juta. Namun hingga mendapat status unicorn bukan saja karena pendanaan yang diterima, atau bisa juga dengan penilaian pasar yang diukur dari banyaknya pengguna.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI