Tampilkan di aplikasi

Lebih dari sekedar OTA

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 07/XXIX/2019
6 Agustus 2019

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 07/XXIX/2019

Caesar Indra CEO Traveloka Transport

Warta Ekonomi
Persaingan di industri online travel agent (OTA) yang dialami salah satu “unicorn” asal Indonesia, Traveloka, dirasa kian seru. Awal berdiri tahun 2012 lalu, discovery platform ini dulunya hanya menjual tiket pesawat dan hotel. Tahun 2019 ini, mereka mulai menjalankan bisnis vertikal di tiga kategori, yakni transportasi (Traveloka Transport), akomodasi (Traveloka Accomodation) serta leisure economy (Traveloka Experience).

Masing-masing dipimpin oleh chief executive officer (CEO) untuk mengembangkan layanan unggulan. Pemain OTA sendiri semakin ramai, setidaknya saat ini sudah ada belasan, tapi potensi pasarnya masih besar. Salah satunya penetrasi transaksi tiket transportasi udara (pesawat) secara offline yang masih mendominasi (di atas 50%). Ruang pertumbuhannya masih besar dimana industri ini secara keseluruhan masih berkembang.

Kompetisinya masih seru. Itulah yang dirasakan Traveloka Transport. CEO Traveloka Transport, Caesar Indra menyatakan berawal dari keseruan tersebut, pihaknya terus berekspansi. Saat ini Traveloka Transport menawarkan lebih dari 200 ribu rute pesawat, 9 ribu kombinasi rute kereta api, lebih dari 111 bus dan travel, rental mobil yang tersedia di 36 kota di Indonesia, serta 26 mitra layanan antar jemput bandara di 149 lokasi.

Dalam perkembangannya, repetitive customer bertambah, dari yang semua hanya membeli 2 tiket per tahun menjadi belasan kali. Menyongsong tahun ini, perusahaan yakin penjualan tiket transportasi udara (pesawat) masih akan menjadi mesin pertumbuhan ke depan, dimana pasarnya sekitar 100 juta penumpang per tahun (mayoritas masih offline), meski transportasi darat seperti bus juga mampu tumbuh 6-7 kali. Dengan kata lain, transportasi darat mulai dilirik sebagai alternatif lantaran tren kenaikan tarif pesawat. Ekspansi akan terus dilakukan, misalnya menambah mitra layanan antar jemput bandara menjadi 65 mitra hingga akhir tahun.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI