Tampilkan di aplikasi

Menggantang asa dari lautan data

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 11/XXIX/2019
25 November 2019

Majalah Warta Ekonomi - Edisi 11/XXIX/2019

Faris Rahman, Co Founder dan CTO Nodeflux

Warta Ekonomi
Matanya masih sembab karena kurang tidur. Kantung matanya masih hitam. Selepas menempuh perjalanan udara selama lebih dari 17 jam, laju mobil belum lagi diarahkannya ke rumah, melainkan langsung menuju kantor di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sejumlah meeting telah menunggunya di sana. Rasa Lelah dan penat tentu masih melekat kuat di raga, namun semangat dan antusiasme dalam mengelola sesuatu yang baru membuatnya kembali bugar dan langsung siap menjalani serangkaian schedule yang telah disiapkan oleh tim sekretarisnya.

Namanya Faris Rahman. Dia baru saja tiba dari Amsterdam guna menghadiri World Summit artificial intelligence (AI) yang digelar di Negeri Kincir Angin itu. Di sana, Faris didapuk sebagai pembicara mewakili Nodeflux, perusahaan vision AI yang didirikannya pada tahun 2016 lalu bersama Meidy Fitranto, sahabatnya sesama lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam event yang mempertemukan lebih dari 6.000 pegiat ekosistem AI dari seluruh dunia itu, Nodeflux merupakan satusatunya pembicara asal Indonesia, dari total 200an pembicara internasional yang tampil.

Kini, setibanya di Indonesia, Faris juga sudah harus bersiap mewakili Indonesia sebagai pembicara resmi dalam CeBIT Australia, konferensi sekaligus trade show tahunan terbesar dalam hal Information Technology (IT), digitalisasi dan komunikasi. Dengan jadwal kesibukannya yang bertumpuk, Tim Redaksi Warta Ekonomi (WE) cukup beruntung mendapatkan kesempatan untuk berbincang langsung dengan pria yang kini menjabat sebagai Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Nodeflux ini.
Majalah Warta Ekonomi di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI