Selasa, 10 September 2019, sebuah keputusan besar telah diambil oleh sebuah perusahaan besar di dunia. Alibaba. Tepat berusia 20 tahun sejak didirikan di pada 4 April 1999 silam, perusahaan asal China itu resmi ditinggal oleh Sang Pendirinya, Jack Ma. Bersama 18 rekannya pada 20 tahun silam, Ma mendirikan sebuah website jual-beli yang diberi nama Alibaba.com.
Sejak saat itu, bisnis marketplace tersebut seolah menjadi bola salju kecil yang terus bergulir dan membesar seiring dengan berbagai pengembangan yang dilakukan demi menghadapi beragam tantangan yang menghadang. Kini, dua dekade berjalan, ‘bola salju’ bisnis itu telah menjadi demikian besar hingga bernilai lebih dari US$460 miliar atau setara dengan Rp4.454 triliun! Sepeninggal Jack Ma, tampuk kekuasaan manajemen Alibaba Group pun diestafetkan pada Daniel Zhang, yang sebelumnya telah menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) perusahaan.
Ma sendiri yang merupakan mantan Guru Bahasa Inggris sepeninggalnya dari jabatan chairman grup mengaku bakal kembali pada aktifitas lamanya dengan bergelut pada bidang filantropi dan edukasi. Meski demikian, Ma oleh manajemen grup masih diminta untuk tetap duduk dalam Alibaba Partnership, sebuah kelompok petinggi perusahaan yang memiliki hak menominasikan tokoh-tokoh yang dianggap potensial untuk dapat direkrut dan bergabung sebagai direksi di perusahaan tersebut.
Jabatan chairman sendiri merupakan posisi kedua dalam struktur manajemen Alibaba Group yang telah ditinggalkan oleh Jack Ma. Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu, Ma juga telah melepaskan posisi CEO dan dipercayakannya pada Jonathan Lu. Dua tahun berselang, jabatan strategis itu kemudian kembali berpindah tangan dan diemban oleh Daniel Zhang.
