Pernah mendengar Calzone, Margherita, Napoletana, atau Tartufata? nama-nama itu tidak terlalu akrab bagi telinga kita, tapi jangan khawatir, apa pun Ya, mungkin pilihan Anda, Chef Michele akan memastikan Anda menikmatinya di Mike Pizza. Restoran yang baru dibuka akhir Desember tahun lalu di daerah Kemang ini hampir tak pernah sepi pengunjung, sebaiknya lakukan reservasi terlebih dulu sebelum berkunjung daripada kecewa karena tidak mendapat tempat.
Mengunjungi resto mungil ini seperti bertandang ke rumah kerabat, karena suasananya yang homey dengan kehangatan yang biasanya didapatkan saat bersama keluarga. Dinding-dindingnya dipenuhi berbagai memorabilia dari negeri di peninsula selatan Eropa ini. Di pintu masuk kita akan disambut tungku pembakaran pizza yang menguarkan aroma kayu bakar, lalu mini bar, dan tempat pembuatan pasta. Sempat buka di Salermo, Italia Selatan, pada 2001, Chef Michele membawa Mike Pizza ke Indonesia.
Ada yang menganggapnya gila, karena membuka restoran pada masa pandemi. Namun, pria ramah ini mengatakan orang tetap butuh makan, dan prediksinya terbukti benar adanya. “Nama Mike Pizza diambil dari kependekan nama saya, karena orang sering salah melafalkan Michelle,” ujar Chef Michele sambil tertawa.
Sambil menunggu hidangan datang, kita akan disuguhi Bruschetta al pomodoro, yaitu roti khas Italia dengan potongan tomat, basil, bawang putih, dan minyak zaitun. Women’s Obsession cukup beruntung, karena berkesempatan menyaksikan sang owner melakukan atraksi dalam menghidangkan spaghetti carbonara with beef bacon di atas keju pecorino besar.
Ditemani alunan musik membahana, Chef Michelle tampak menikmati proses saat memberikan sentuhan akhir. Rasanya pun tak mengecewakan, spaghetti fresh made dibalur keju creamy terasa lumer di mulut.
