Beberapa kuliner Indonesia telah banyak disukai oleh masyarakat di luar Indonesia. Seperti Rendang dan Nasi Goreng telah menyandang gelar sebagai makanan terlezat di dunia. Kini Pemerintah kembali fokus pada masakan tradisional Indonesia lainnya untuk go international. Sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, Soto Nusantara khas Indonesia pun hendak diangkat dan diperkenalkan ke seluruh dunia.
Soto merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang berkuah dan biasanya disajikan dalam keadaan panas. Makanan ini cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia, baik untuk usia muda hingga orang tua. Hidangan berempah ini juga memiliki banyak varian dan juga bahan yang digunakan.
Seperti berbahan dasar daging ayam, sapi, kambing, bahkan hingga jeroan. Namun ada juga yang menggunakan bahan dasar lainnya, seperti telur, mi, bihun, soon, kentang, risol, tomat, dan berbagai sayuran lainnya. Menurut data pemerintah, jenis sajian soto di Indonesia mencapai 99 jenis soto yang berasal dari berbagai daerah dan kota berbeda.
Bahkan ada beberapa daerah yang memiliki lebih dari satu varian soto, dengan bahan yang berbeda. Seperti Soto Betawi yang biasa menggunakan daging sapi saja atau daging yang dicampur dengan jeroan, seperti usus sapi, babat, dan juga kikil.
Tak jarang penamaan soto pun diambil menurut bahan yang digunakan, seperti Soto Ayam, Soto Babat, Soto Kambing, Soto Daging, dan lain sebagainya. Sebutan atau nama soto di berbagai daerah pun memiliki penamaannya sendiri, seperti sroto, tauto, atau bahkan coto.
Begitu pula cara penyajiannya yang berbeda-beda di setiap daerah, umumnya soto disajikan bersamaan dengan nasi putih namun ada juga yang menyajikannya dengan lontong, ketupat, mi, ataupun bihun. Tidak hanya itu saja, biasanya soto juga disajikan dengan berbagai lauk tambahan, misalkan kerupuk, perkedel, emping, telur puyuh, tahu bacem, jeruk limau, dan lainnya.
