Implementasi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol : (Sebuah Pendekatan Kebijakan Publik)

Buku Amerta Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pratinjau

Implementasi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol

(Sebuah Pendekatan Kebijakan Publik)

1 Pembaca Rp ~~65.000~~ ▼ 31%	Rp 45.000
Patungan hingga 5 orang pembaca Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini
3 Pembaca Rp ~~135.000~~ ▼ 13% Rp 39.000 /orang	Rp 117.000

5 Pembaca Rp ~~225.000~~ ▼ 20% Rp 36.000 /orang	Rp 180.000


Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.	Hubungi penerbit


Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital.	myedisi library

Edisi digital buku ini hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Implementasi Standar Pelayanan Minimal Jalan Tol

(Sebuah Pendekatan Kebijakan Publik)

Salah satu langkah nyata dalam mewujudkan pelayanan publik yang baik adalah ditetapkannya suatu standar. Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol merupakan salah satu indikator pencapaian kinerja satu ruas jalan tol. SPM ini juga dimaksudkan agar seluruh jalan tol yang beroperasi di Indonesia memiliki standar minimal yang sama dalam melayani para pengguna dan masyarakat lainnya. Namun, pada dasarnya pengguna memiliki ekspektasi harapan tersendiri terhadap pelayanan jalan tol yang akan diterimanya.

SPM Jalan Tol saat ini terlihat belum sepenuhnya berafiliasi pada keinginan pengguna yang memiliki harapan tersendiri terhadap pelayanan jalan tol yang akan diterimanya. Padahal, pengukuran kepuasan pelanggan dan tingkat pelayanan publik harus segera mendapatkan perhatian, agar tujuan awal tentang pelayanan pelanggan dapat tercapai dengan tepat.

Buku ini memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai kebijakan publik, standar pelayanan, dan implementasi kebijakan jalan tol sebagai kebijakan publik. Selain itu, akan dibahas juga mengenai hasil penelitian tentang implementasi kebijakan standar pelayanan minimal jalan tol dalam meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ikhtisar Lengkap

Penulis: Andri Irfan Rifai / Harry Nenobais / Darmanto

Penerbit: Amerta Media
ISBN: 9786236385746
Terbit: Agustus 2021 , 178 Halaman

BUKU SERUPA

Buku serupa lainnya

Kebijakan Publik Partisipatif
Ronni Juwandi
Rp 42.000

Kebijakan Media Baru di Indonesia
Hermin Indah Wahyuni
Rp 90.000

Implementasi Kebijakan Publik
Khanan Yusuf
Rp 40.000

Birokrasi Publik
Dr. Rifai, M.Si
Rp 40.000

Akuntansi Pemerintahan Belanja APBN bagi Kesejahteraan Rakyat
Jan Hoesada
Rp 320.000

Kajian Kebijakan Publik: Analisis Implementasi dan Evaluasinya di Indonesia
Joko Pramono
Rp 28.375

Tata Kelola Korporat di Indonesia
Sidharta Utama , Fitriany, Sylvia Veronica Siregar , Yan Rahadian, Cynthia Afriani Utama, James Simanjuntak
Rp 290.000

Kebijakan Publik Partisipatif
Ronni Juwandi
Rp 42.000

Kebijakan Media Baru di Indonesia
Hermin Indah Wahyuni
Rp 90.000

Implementasi Kebijakan Publik
Khanan Yusuf
Rp 40.000

Ikhtisar

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar

Jalan tol adalah jalan umum dan merupakan bagian dari jaringan jalan bebas hambatan sebagai jalan nasional yang kepada penggunanya dikenakan tarif tol. Jalan tol merupakan bagian dari jalan bebas hambatan yang pada dasarnya merupakan jalan alternatif dimana disyaratkan harus tersedia jalan umum non tol untuk memberikan pilihan kepada pengguna. Dilihat dari fungsinya, jalan tol memberikan alternatif bagi pelaku perjalanan untuk menghemat waktu tempuh, serta menikmati tingkat pelayanan yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan jalan non tol. Keuntungan ini dikompensasi dengan keharusan mengeluarkan biaya tambahan, dimana penggunaan jalan non-tol dibebaskan dari tarif.

Standar pelayanan minimum (SPM) jalan tol telah diatur dalam Peraturan Pemerintah untuk melindungi pengguna jalan tol. Salah satu tujuan ditetapkan SPM Jalan tol adalah untuk menyediakan pelayanan yang terbaik kepada pengguna. Namun, pada dasarnya pengguna memiliki ekspektasi harapan tersendiri terhadap pelayanan jalan tol yang akan diterimanya. Hanya saja SPM jalan tol saat ini, terutama di Indonesia, belum sepenuhnya berafiliasi pada keinginan pengguna, yang tentu saja, memiliki ekspektasi harapan tersendiri terhadap pelayanan jalan tol yang akan diterimanya.

Permasalahan yang sering terjadi pada penyediaan layanan jalan tol adalah pelayanan yang diterima pengguna tidak sesuai dengan pelayanan yang diharapkan pengguna, dimana masih sering terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain pada periode 1990an. Hal ini terjadi dikarenakan operator tidak menyediakan kualitas pelayanan jalan tol sesuai dengan harapan pengguna, atau pemerintah sebagai regulator tidak mampu merepresentasikan ekspektasi dan harapan pengguna dalam standar pelayanan yang ditetapkan kepada operator. Pada prakteknya, penyediaan jalan tol bersifat captive.

Penulis

Andri Irfan Rifai - Dr. Ir. Andri Irfan Rifai, ST., MT., MA., IPM. bekerja di Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat. Menyelesaikan jenjang pendidikan Doktoral bidang Teknik Transportasi di Universitas Indonesia dan Universidade do Minho, Portugal dengan Beasiswa LPDP. Memulai karir sebagai staf Badan Pengatur Jalan Tol di Tahun 2006. Pada tahun 2013 ditempatkan sebagai Kepala Pengawas Lapangan Pembangunan Akses Jalan Tol Tanjung Priok Seksi E2A dengan Pendanaan JICA. Selepas itu dipercaya menjadi PPK menangani pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Wilayah Metropolitan Jakarta 1. Pada tahun 2017 pengalamannya dipertebal dengan penugasan sebagai Ketua Tim Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol Serpong-Balaraja selama 15 bulan. Jabatan Kepala Satuan Kerja PJN 3 Jawa Barat menjadi penugasan berikutnya sebagai abdi negara. Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur Transportasi Pasca Bencana Gempa, Tsunami, & Liquefaksi Palu 2018 dengan Pendanaan APBN, World Bank dan JICA, menjadi amanah yang sedang dilaksanakan hingga saat ini. Kebijakan pemerintah untuk memperkuat kemampuan jabatan fungsional, diimplementasikan dengan hasil puluhan jurnal internasional yang telah dipublikasikan dan beberapa buku yang diterbitkan. Penggiat gowes ini pun cukup sering menjadi pembicara dalam beberapa seminar nasional dan internasional yang diselenggarakan berbagai oleh pihak.

Harry Nenobais - Dr. Harry Nenobais, M.Si, lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Desember 1974. Pendidikan yang pernah diikuti adalah SDN 12 Petang Jati Rawamangun Jakarta. SMP Pembangunan Utan Kayu Jakarta Timur, dan SMAN 22 Utan Kayu Jakarta Timur. Kemudian melanjutkan dan menyelesaikan Pendidikan S-1 di Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fisip Undana Kupang. Mengikuti dan menyelesaikan program Pendidikan S-2 Magister Administrasi Publik UGM Yogyakarta, dan memperoleh gelar S-3 di bidang Ilmu Administrasi UI Jakarta pada tahun 2014.

Sejak muda penulis aktif menjadi pengurus di organisasi pelajar dan mahasiswa. Penulis pernah menjadi Ketua Persekutuan Siswa Kristen SMAN Utan Kayu Jakarta Timur. Kemudian pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Administrasi Negara, Ketua Senat Mahasiswa Fisip Undana Kupang dan pengurus Senat Mahasiswa Undana Kupang.

Saat ini penulis menjadi dosen tetap dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Ilmu Administrasi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta, dan sebagai tutor dan pembimbing Magister Administrasi Publik Universitas Terbuka Pondok Cabe Tangerang.

Darmanto - Dr. Darmanto, M.Ed, lahir di Purwokerto pada tanggal 27 Oktober 1959. Penulis dengan 4 anak ini menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Solo Raya. Mengawali Pendidikan dasar di SD Kr. Stabelan II Surakarta, kemudian melanjutkan ke SMP Negeri II Klaten, dan SMA Negeri III Surakarta. Sedangkan Pendidikan tinggi yang ditempuh dan diselesaikan oleh penulis dimulai dengan Sarjana Administrasi Negara di Universitas Sebelas Maret Surakarta pada tahun 1984. Kemudian memperdalam ilmu pendidikan di Canada dengan menuntaskan program Master of Education pada tahun 1989, di Simon Fraser University. Sebagai puncak pendidikan tertinggi penulis menyelesaikan program Doktor Ilmu Administrasi FISIP di Universitas Indonesia pada tahun 2014.

Selepas menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana, penulis berkiprah menjadi dosen tetap di Program Studi Ilmu Administrasi Negara FHISIP Universitas Terbuka (UT) Jakarta hingga sekarang dengan jenjang jabatan fungsional terkini sebagai Lektor Kepala. Bidang pengajaran dan penelitian yang ditekuninya adalah Administrasi Publik, Birokrasi, dan Governansi. Beberapa jabatan yang pernah diemban oleh penulis selama berkarir di UT adalah Kepala Bidang Pengembangan Teknologi Pengujian-UT Jakarta, Pembantu Dekan I FHISIP-UT Jakarta, Ketua Jurusan Ilmu Administrasi FHISIP-UT Jakarta, dan Ketua Prodi Magister Administrasi Publik-UT Jakarta.

Daftar Isi

Cover Depan Buku
Judul Buku
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1 Pendahuluan
BAB 2 Kebijakan Publik
     Kebijakan Publik
     Konsep Implementasi Kebijakan Publik
BAB 3 Model Implementasi Kebijakan Publik
     a) Teori Brian W. Hogwood dan Lewis A. Gunn
     b) Model Kebijakan Marilee S Grindle
     c) Model Danieal Mazmanian dan Paul A Sabatier
     d) Model Van meter dan Van Horn
     e) Model Edwards III
     f) Model Edward Gerston
BAB 4 Pendekatan Implematasi Kebijakan Publik
BAB 5 Teori Organisasi Pembelajaran,Teori Konflik Dan Bargaining
     Teori Organisasi Pembelajaran (Learning Organization Theory)
     Teori Konflik dan Bargaining
BAB 6 Standar Pelayanan
     Model Pelayanan
     Teori Layanan Publik
     Standar Mutu Pelayanan
BAB 7 Implementasi Kebijakan Jalan Tol Sebagai Jasa Layanan Publik
     Pelayanan/Jasa
     Model Pelayanan Jalan Tol di Negara Lain
BAB 8 Implementasi Kebijakan Publik Dalam standar Pelayanan Minimal Jalan Tol
     A. IMPLEMENTASI SPM di INDONESIA
     B. Implementasi Kebijakan SPM Jalan Tol
     C. Proses Penetapan Kebijakan SPM
     D. Translation Ability
     E. Organisasi dan Manajemen
     F. Pembiayaan Implementasi SPM Jalan Tol
Daftar Pustaka
Indeks
Profil Penulis
Cover Belakang Buku