Tampilkan di aplikasi

Buku UGM Press hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Kebijakan Media Baru di Indonesia

Harapan, Dinamika, dan Capaian

1 Pembaca
Rp 90.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 270.000 13%
Rp 78.000 /orang
Rp 234.000

5 Pembaca
Rp 450.000 20%
Rp 72.000 /orang
Rp 360.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Media baru dengan kemampuan konvergensi yang tinggi telah melahirkan dilema legislasi yang spesifik. Perkembangan teknologi inilah yang kemudian 'memaksa' para pengambil kebijakan di berbagai belahan dunia untuk mengambil sikap mengenai hal ini. Karakter media baru harus dihadapi dengan kebijakan yang komprehensif. Hanya dengan itulah situasi “critical iunture' dapat dihindarkan. Sebuah titik kritis dimana keputusan penting harus segera diambil agar masyarakat tidak dikorbankan. Dengan kondisi Indonesia yang unik dari segi problem dan dinamika masyarakatnya, maka penu sebuah posisi yang jelas bagi pemerintah untuk dapat mengoptimalkan potensi kemajuan teknologi dan sekaligus melakukan perlindungan pada masyarakat yang kurang beruntung. Pekerjaan rumah pemerintah tampaknya cukup kompleks. Pemerintah harus menjamin dan menyiapkan struktur pasar kondusif dan menjamin keadilan informasi dan komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sekaligus perlu meyakinkan masyarakat bahwa seluruh aturan main telah disiapkan dengan baik. Dengan pemenuhan prasyarat tersebut Indonesia akan lebih optimis memasuki fase konvergensi media dan komunikasi dengan segala implikasinya. Buku ini ingin memotret peta kebijakan media baru Indonesia oleh sang regulator pemerintah, di tiga domain utama: internet, media lama yang terbarukan dan telekomunikasi. Tiga pertanyaan besarnya: Apa saja yang sudah dicapai?, Harapan apa yang masih mungkin direalisasikan?, serta bagaimana dinamika problem yang harus diselesaikan. Proses menuju kebijakan media baru yang optimal harus terus diupayakan. Tak ada jalan lain kita perlu terus berproses berangkat dari riil problem yang dihadapi dan mengembangkan struktur kebijakan yang adaptif untuk menyelesaikan problem tersebut.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Hermin Indah Wahyuni

Penerbit: UGM Press
ISBN: 9786023868483
Terbit: April 2024 , 292 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Media baru dengan kemampuan konvergensi yang tinggi telah melahirkan dilema legislasi yang spesifik. Perkembangan teknologi inilah yang kemudian 'memaksa' para pengambil kebijakan di berbagai belahan dunia untuk mengambil sikap mengenai hal ini. Karakter media baru harus dihadapi dengan kebijakan yang komprehensif. Hanya dengan itulah situasi “critical iunture' dapat dihindarkan. Sebuah titik kritis dimana keputusan penting harus segera diambil agar masyarakat tidak dikorbankan. Dengan kondisi Indonesia yang unik dari segi problem dan dinamika masyarakatnya, maka penu sebuah posisi yang jelas bagi pemerintah untuk dapat mengoptimalkan potensi kemajuan teknologi dan sekaligus melakukan perlindungan pada masyarakat yang kurang beruntung. Pekerjaan rumah pemerintah tampaknya cukup kompleks. Pemerintah harus menjamin dan menyiapkan struktur pasar kondusif dan menjamin keadilan informasi dan komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat. Pemerintah sekaligus perlu meyakinkan masyarakat bahwa seluruh aturan main telah disiapkan dengan baik. Dengan pemenuhan prasyarat tersebut Indonesia akan lebih optimis memasuki fase konvergensi media dan komunikasi dengan segala implikasinya. Buku ini ingin memotret peta kebijakan media baru Indonesia oleh sang regulator pemerintah, di tiga domain utama: internet, media lama yang terbarukan dan telekomunikasi. Tiga pertanyaan besarnya: Apa saja yang sudah dicapai?, Harapan apa yang masih mungkin direalisasikan?, serta bagaimana dinamika problem yang harus diselesaikan. Proses menuju kebijakan media baru yang optimal harus terus diupayakan. Tak ada jalan lain kita perlu terus berproses berangkat dari riil problem yang dihadapi dan mengembangkan struktur kebijakan yang adaptif untuk menyelesaikan problem tersebut.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Alhamdulillah. Akhirnya edisi revisi buku dengan judul Kebijakan Media Baru di Indonesia (Harapan, Dinamika dan Capaian) sampai pada ruang baca pemerhati isu regulasi dan kebijakan media khususnya di Indonesia. Versi edisi revisi tahun 2018 ini merupakan sebuah karya yang berbasis pada beberapa penelitian oleh penulis sepanjang tahun 2011 hingga tahun 2012 yang diperkaya dengan berbagai perkembangan baru pasca 2013 hingga akhir tahun 2018. Awalnya buku ini dihadirkan untuk berkontribusi pada penguatan visi Departemen Ilmu Komunikasi UGM yang mencanangkan misinya dengan moto “Crafting Well-Informed Society,” sebuah upaya terus-menerus untuk mencapai tujuan terciptanya masyarakat informasi yang berkeadilan. Sebuah misi yang merupakan cara Jurusan Ilmu Komunikasi UGM merespons dinamika media baru yang sedang berkembang sangat dinamis di masyarakat.

Buku ini dihadirkan sebagai kontribusi untuk pengembangan literatur pendukung untuk peminat kajian kebijakan dan regulasi media dan mahasiswa S1 hingga S3 yang mengambil topik kajian kebijakan dan regulasi komunikasi. Secara substantif, buku ini menggambarkan dinamika mengenai “kesiapan” Pemerintah Indonesia ataupun aktor-aktor relevan lainnya terkait dengan dinamika kebijakan mengenai media baru ini. Tema yang diangkat adalah domain media baru yang melibatkan di dalamnya internet, media konvensional terbarukan, hingga telekomunikasi. Basis deskripsinya adalah aplikasi metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam (depth interview) pada aktor-aktor yang relevan dengan tema kajian. Selain itu, dilakukan pula analisis kebijakan pada regulasi-regulasi yang relevan dengan tiga bidang tersebut. Dua strategi pengumpulan data tersebut kemudian digabungkan dengan berbagai informasi pelengkap dari dokumen yang relevan diharapkan dapat memotret perkembangan dinamis pada tiga domain kajian media baru tersebut.

Dalam edisi revisi ini, disampaikan update dan beberapa tambahan informasi mengenai kondisi kebijakan media baru hingga akhir tahun 2018 ini. Masih tidak jauh berbeda saat penelitian dilakukan di tahun 2011, dalam edisi revisi ini secara umum ditunjukkan bahwa kebijakan media baru di Indonesia masih dalam masa minim regulasi untuk perlindungan publik.

Sebuah situasi yang membutuhkan pemikiran bersama semua pihak secara serius. Harapan agar teknologi tidak membawa masyarakat Indonesia pada situasi masyarakat yang berisiko─“risk society”─akibat ketidaksiapan regulator dalam membentuk platform regulasi terbaik untuk masyarakat Indonesia merupakan harapan optimal. Paradoks di mana negara belum siap, sedangkan para pelaku industri sudah mengantisipasi segala bentuk perubahan teknologi, merupakan kondisi yang cukup merisaukan dalam konteks perlindungan kepentingan publik. Pada titik inilah diperlukan sebuah pemikiran yang serius mengenai formula regulasi media baru dengan formula terbaik yang cocok untuk konteks Indonesia.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada berbagai pihak yang telah memungkinkan terlaksananya penulisan dan penerbitan buku pada edisi revisi ini.

Dalam proses penelitian rangkaian ucapan terima kasih tersebut disampaikan kepada para nara sumber yang telah banyak memberikan informasi dan masukan berharga, Bapak Paulus Widiyanto, pegiat media yang selalu bersemangat mencari formula kebijakan media terbaik untuk Indonesia, Bapak Anang Latif (KOMINFO), Mas Bimo Nugroho, Pak Dudi Hendrakusuma. Tak lupa juga kepada Faisol yang membantu terselenggaranya wawancara yang bernas di Jakarta. The last but not the least, ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya disampaikan kepada dua asisten peneliti (Mbak Santi dan Mbak Dama) yang sangat total dalam pelaksanaan penelitian.

Tanpa kalian berdua tidak mungkin penelitian ini terwujud. Terima kasih.

Pada edisi revisi kali ini ucapan terimakasih saya sampaikan untuk Andi Awaluddin Fitrah dan Nurina Aulia Haris periset muda di Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi bidang Sosial, PUI PT Pusat Studi Sosial Asia Tenggara - Center for South East Asian Social Studies (CESASS) UGM yang membantu proses updating dan penambahan informasi-informasi relevan yang memotret perkembangan terakhir di bidang media baru.

Dalam proses penerbitan, ucapan terima kasih kepada pihak LPPM UGM yang memberikan insentif pada penulisan hasil penelitian ini dan telah mengapresiasinya sebagai salah satu dari penerima Hibah Percepatan Karya UGM melalui Gadjah Mada Press. Apresiasi ini merupakan penambah semangat untuk penghiliran karya-karya akademik kepada masyarakat.

Terima kasih sekali untuk mbak Nisa dan tim Gadjah Mada Press yang sangat sabar selama proses penuntasan edisi revisi ini sejak Juli 2018. Tak lupa ucapan terima kasih saya sampaikan kepada Dr. Kuskridho Ambardi, M.A, senior dan kolega sejawat yang bersedia menjadi pendamping penulisan serta memberikan penguatan substansi dan penajaman dalam proses penulisan akhir pada buku ini.

Untuk keluarga kecilku, tak lupa ucapan terima kasih yang tulus harus disampaikan, kepada suamiku “Papa” Sunaryadi, dan dua gadis yang beranjak remaja ananda Saintissa (Tissa) dan Kalyca (Lyca) yang selalu mewarnai hari-hari dengan keceriaan, dan merelakan banyak waktu kebersamaan harus dikorbankan.

Pada akhirnya, diharapkan agar buku ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh para pengkaji kebijakan dan regulasi media-komunikasi maupun temanteman mahasiswa komunikasi di kelas-kelas komunikasi yang memiliki ketertarikan pada kajian kebijakan media dan komunikasi. Semoga karya ini dapat memperluas wawasan komunitas epistemik regulasi dan kebijakan komunikasi beserta detil permasalahannya. Selanjutnya tertanam sebuah harapan agar sebagai sebuah karya akademik, kajian ini dapat mendorong lahirnya kajian-kajian baru yang menawarkan terobosan-terobosan pemikiran untuk perkembangan regulasi khususnya media baru di Indonesia yang masih membutuhkan pemikiran yang serius.

Penulis, Yogyakarta Desember 2018
(Hermin Indah Wahyuni)

Daftar Isi

Sampul
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Bab 1 Pengantar
     A. Diskursus Seputar Kebijakan “Media Baru”
     B. Perspektif Pemikiran
     C. Metode Kajian
     D. Pengorganisasian Buku
Bab II Regulasi Media Baru : Perspektif Komparasi
     A. Wacana Mutakhir Dunia: Prinsip, Harapan,
dan Realitas
     B. Wacana Komparasi Regulasi Media di Berbagai Negara
Bab III Kebijakan Media Baru di Indonesia
     A. Gambaran Kebijakan dan Regulasi yang Berlaku
di Indonesia
     B. Peta Permasalahan: Dinamika dan Harapan Masyarakat
Bab IV Media Baru : Internet
     A. Perkembangan Internet di Indonesia
     B. Fenomena Media Sosial
     C. Analisis Berdasar Kerangka Pikir
Nan V Media Konvensional yang Terbarukan
     A. Dinamika Media Konvensional dengan Masuknya
Teknologi Internet
     B. Dilema Legislasi sebagai Konsekuensi Adanya Media
Baru
     C. Kajian Policy: Analisis Masa Depan TV Digital
di Indonesia dan Peta Permasalahan
Bab VI Telekomunikasi
     A. Gambaran Umum: Perjalanan Telekomunikasi di
Indonesia
     B. Kondisi di Indonesia: Data dan Kondisi yang
Berkembang
     C. Analisis Regulasi Berdasarkan Kerangka Pemikiran:
Undang-Undang No. 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi
Bab VII Wacana Pengembangan Kebijakan : Konvergensi, Cloud Computig, dan Game Online
     A. Catatan Temuan Utama
     B. Wacana Kebijakan Konvergensi di Indonesia
     C. Pengaturan Terkait dengan Teknologi Cloud
Computing
     D. Industri Kreatif dalam Game Online
     E. Masa Depan Regulasi Media Baru di Indonesia
Lampiran-lampiran
Indeks
Daftar Pustaka
Tentang Penulis